Sekarang Diburu karena Harga Rp 14 Ribu, Ibu Hamil Ini Malah Harus Jual Ginjal Gegara Minyak Goreng

Di balik penerapan satu harga yang membuat minyak goreng jadi buruan para emak-emak, nasib pilu harus dialami seorang ibu hamil di Depok, Jawa Barat.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Warga saat membeli minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter di minimarket, Rabu (19/1/2022). Di balik penerapan satu harga yang membuat minyak goreng jadi buruan para emak-emak, nasib pilu harus dialami seorang ibu hamil di Depok, Jawa Barat. 

"Sekarang saya pas-pasan untuk mencukupi anak-anak saya. Apalagi saya kan lagi butuh biaya juga buat lahiran. Usia kandungan saya tujuh jalan delapan bulan," bilang Monita.

"Suami ada, karyawan biasa. Tapi kan gajinya kecil, cukup buat bayar kontrakan, cicilan motor, susu anak, sama pampers anak," sambungnya lagi.

Terakhir, kembali menyoal dirinya yang nekat menjual ginjal, hal tersebut telah dipikirkannya matang-matang.

"Iya kan saya pelajari juga, tanya-tanya dampaknya seperti apa ke depannya. Saya sudah nerima sih maksudnya sudah siap lah kedepannya seperti apa kalau ginjal saya sampai kejual," jelasnya.

"Keluarga saya setuju, suami setuju, suami saya juga setuju dan siap pasang badan kalau ada yang mau ginjal dia juga.

Kalau ada yang mau ginjal saya kan otomatis nunggu saya lahiran ya, kalau lagi hamil belum bisa," ucap dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved