Formula E
Semprot Ketua Fraksi PAN yang Bela Anies, Ketua DPRD: Bikin Trek Formula E Enggak Boleh Sembarangan
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyemprot Ketua Fraksi PAN Bambang Kusumanto yang membela Gubernur Anies Baswedan soal gelaran Formula E.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Jangan emosionalnya yang dipakai, ini sangat membahayakan, apalagi ini membawa nama negara yang kebetulan ada di Jakarta," tuturnya.
Wagub Ariza Optimis Trek Formula E Selesai Tepat Waktu
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tetap optimis Formula E bisa terselenggara dengan baik meski proses tender pembuatan sirkuitnya gagal.
"Tentu harus optimis ya, karena optimis itu menghadirkan energi positif yang baik," ucapnya di Balai Kota, Rabu (26/1/2022).
Ariza pun mengibaratkan penyelenggaraan Formula E dengan upaya pemerintah membangun bangsa.
Menurutnya, apapun tantangan yang menghadang pemerintah akan menghadapinya dengan rasa optimis.
"Dalam membangun bangsa, kita harus selalu optimis ya. Membangun bangsa, membangun kota, membangun daerah, membangun desa, kita harus optimis," ujarnya.
"Apapun tantangan yang kita hadapi, betapapun beratnya, kita harus kerja sama bersinergi, berkolaborasi, dan berjuang," sambungnya.
Orang nomor dua di DKI ini pun mempercayakan penyelenggaraan Formula E ini kepada BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Meski proses tender sempat gagal, Ariza optimis, lintasan balap mobil bertenaga listrik akan rampung sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.
"Kita serahkan saja kepada panitia yang lebih memahami secara teknis. Tugas kita mari kita berikan support, dukungan, dan doa," tuturnya.
Formula E Belum Punya Sponsor
BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) akui dana untuk pembangunan Formula E dari sponsor belum masuk.
Hal ini diungkap oleh Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro sekaligus Managing Director Formula E, Gunung Kartiko.
"Ya jadi total yang dibutuhkan dengan yang kemarin sampai dengan sekarang itu sekitar Rp 150 miliar (dana pembangunan trek secara total). Sebagian itu sudah dibeli sejak tahun 2019, sekitar Rp 70 miliar. Nah ini akan kita tutup rencananya ini dari sponsorship dan partnership," jelasnya di ruang rapat Komisi B DPRD DKI, Senin (24/1/2022).