Maut Kerangkeng Bupati Langkat: Tahan 656 Orang Hingga Ada yang Tewas Dianiaya, Polisi Temukan Makam
Fakta baru kini terkuak tentang mautnya kerangkeng milik Bupati langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin.
Perhatian langsung tertuju pada bilik seukuran tinggi pinggang orang dewasa di sudut ruangan.
Baca juga: Mewahnya Istana Milik Bupati Langkat, di Halaman Belakangnya Pekerja Sawit Berjubel Dalam Kerangkeng
Di tembok tertulis "toilet" dan garis panah mengarah ke balik bilik tersebut.
Ruang terbuka sekira selebar satu meter itu benar-benar sebuah toilet yang digunakan puluhan orang.
Kondisinya memprihatinkan. Jorok dan tidak manusiawi mungkin menjadi penggambaran yang tepat.
kamar mandi tanpa pintu itu hanya terdapat satu kloset jongkok untuk puluhan orang buang air besar.

Baca juga: Pekerja Sawit Tidur Beralas Tikar di Kerangkeng, Intip Kamar Mewah nan Luas Mlik Anak Bupati Langkat
Warnanya kusam seperti tidak terurus.
Selain kloset, terlihat beberapa ember.
Bukan hanya untuk mandi dan buang air, toilet tersebut juga digunakan untuk tempat mencuci perkakas sehabis kerja.
Serupa Penjara
Sementara, sebagaian besar ruangan dibagi menjadi dua sisi dipan.
Tempat tidur kayu setinggi sekira satu meter yang cukup besar untuk digunakan bersama-sama.
Sementara di lantai juga dijadikan tempat tidur juga yang dialasi menggunakan kasur tipis.

Sementara di atas dinding nampak tergantung kotak berbahan styrofoam kotak sebagai tempat penyimpanan barang milik para tahanan.
Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, bangunan berisi dua jeruji besi itu tak jauh berbeda dengan penjara.
Puluhan orang dikurung dan diawasi dari luar.