Antisipasi Virus Corona di Tangerang

Kasus Covid-19 di Tangerang Mengganas, Kasur di RSUD Terisi Penuh hingga 5 Pemain Persita Positif 

Kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang terus mengganas. Indikasinya adalah BOR pasien Covid-19 di RSUD Kabupaten Tangerang yang dinyatakan sudah penuh.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Freepik via Tribunnews.com
Ilustrasi Virus Corona - Kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang terus mengganas. Indikasinya adalah BOR pasien Covid-19 di RSUD Kabupaten Tangerang yang dinyatakan sudah penuh. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang terus mengganas.

Indikasinya adalah BOR pasien Covid-19 di RSUD Kabupaten Tangerang yang dinyatakan sudah penuh.

Pengelola rumah sakit tersebut pun sudah menambah kapasitas tempat tidur untuk mengantisipasi terjadinya penambahan pasien.

"Seratus persen terisi semua, total ruang rawat inap dan ICU ada 21 bed. 15 itu untuk rawat inap, 6 sisanya ICU. Itu terisi semua," jelas Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang, dr Hilwani, Kamis (3/2/2022).

Menurutnya, tren lonjakan pasien Covid-19 yang datang ke IGD RSUD Kabupaten Tangerang terjadi pada dua pekan belakang.

Baca juga: Video Dirut Perumda Tangerang Pamer Uang di Atas Piring Viral, Syaefunnur Maszah Mengundurkan Diri

Pasalnya, sejak itu antrean di IGD untuk masuk ke ruang rawat inap atau ICU khusus Covid-19 juga meningkat.

"Seperti semalam, terjadi stagnan pasien Covid-19 di IGD, hingga akhirnya kami harus menambah tujuh tempat tidur di ruang rawat inap," sambung Hilwani.

Varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris memiliki mutasi pada bagian receptor-binding domain, yang digunakan virus untuk menginfeksi sel tubuh manusia.
Varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris memiliki mutasi pada bagian receptor-binding domain, yang digunakan virus untuk menginfeksi sel tubuh manusia. (GETTY IMAGES via BBC INDONESIA)

Hingga ini total ada 28 pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat yang dirawat secara intensif di RSUD Kabupaten Tangerang.

Hilwani mengatakan, pihaknya akan terus evaluasi ketersediaan tempat tidur rawat inap dan ICU untuk pasien Covid-19

Makanya, bila ada pasien Covid-19 yang ditemukan bergejala ringan akan dirujuk balik ke Isoter ataupun Isoman, dengan bekal obat-obatan.

"Kalau gejalanya ringan maka akan dirujuknya ke Puskesmas dengan fasilitas rawat inap 24 jam atau ke Isoter," kata Hilwani.

Baca juga: Viral Dirut PD Pasar Tangerang Pamer Uang Gepokan di Piring, Tangan Kanan Pegang Sendok Kiri Garpu

Sementara, Jubir Satgas penanganan Covid-19 di Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi mengungkapkan, hal serupa juga terjadi di Hotel Yasmin.

Sebagaimana diketahui, hotel yang ada di Kecamatan Kelapa Dua itu dijadikan tempat isolasi mandiri oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Namun, tingkat keterisian di Hotel Yasmin sudah mencapai 188 pasien.

"Kemarin malam itu total ada 188 pasien, dari dua tower sudah diaktifkan semua, total daya tampung 240 pasien," singkat Hendra.

5 Pemain Persita Positif Covid-19

Menjelang pertandingan Liga 1, banyak pemain dari Persita Tangerang yang justru divonis positif Covid-19.

Para pemain Persita Tangerang tengah melakukan latihan
Para pemain Persita Tangerang tengah melakukan latihan (Dok. Persita Tangerang)

Hal tersebut terkuak usai semua pemain mengikuti test PCR sehari sebelum melakukan pertandingan.

Dari PCR tersebut didapati lima pemain dan satu official Persita Tangerang dinyatakan positif Covid-19.

"Kami selalu menjalani PCR sebelum pertandingan. Selasa, 1 Februari malam, hasil PCR keluar, ada lima pemain dan satu official yang terpapar (Covid-19)," beber Manajer Tim Persita, I Nyoman Suryanthara, Kamis (3/2/2022).

Tindakan selanjutnys, manajemen langsung melakukan isolasi terhadap enam anggota Persita Tangerang tersebut.

Baca juga: Suami di Tangerang Bacok Istri karena Lelet Sewaktu Pasang Gas, Langsung Ditahan Polisi

Lanjut I Nyoman, tim medis langsung bergerak dan mengantisipasi usai didapati beberapa pemain positif Covid-19.

Yakni memisahkan para pemain dan official yang positif dari sisa rombongan lainnya.

"Semua yang positif, mereka tanpa gejala. Semoga setelah karantina beberapa hari ke depan, semua bisa cepat pulih," ujar I Nyoman.

Ke depannya, manajemen Persita pun akan mengambil langkah untuk melakukan tes PCR mandiri sebagai pembanding hasil.

Hal ini untuk memastikan kembali dan ini terkait juga dengan psikologis para pemain.

Baca juga: Menengok Produksi Dodol Cina dan Kue Kerangjang di Tangerang Jelang Imlek 2573, Resep Turun Temurun

"Selebihnya pasti kami akan tetap merujuk pada regulasi dan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan dari operator kompetisi.

Karena nanti di hari Sabtu, satu hari sebelum pertandingan pekan ke-23, kami juga akan menjalani PCR kembali sesuai regulasi," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved