Formula E
Zita Anjani Dukung Studi Banding Formula E ke Diriyah, PSI Endus Ketidakberesan:Jelas Tak Masuk Akal
PSI menyoroti sikap Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani yang mendukung panitia penyelenggara Formula E Jakarta melakukan studi banding ke Diriyah
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - PSI menyoroti sikap Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani yang mendukung panitia penyelenggara Formula E Jakarta melakukan studi banding ke Diriyah, Arab Saudi.
Diketahui, Zita Anjani pasang badan buat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ia membela Anies yang disudutkan sejumlah pihak terkait studi banding persiapan Formula E ke Diriyah.
Melihat hal ini, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo pun geram dan menyebut hal ini tidak objektif.
“Kegiatan ini jelas tidak masuk akal, penyelenggaraan tinggal sekitar 4 bulan tetapi baru dilakukan studi banding. Seharusnya di lakukan sebelum di bayarkan 560M untuk commitment fee. Yang mendukung kegiatan ini sudah tidak objektif,” katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip TribunJakarta.com, Kamis (3/2/2022).
Baca juga: Selidiki Dugaan Korupsi Formula E, Wakil Ketua Komisi E DPRD dari PSI Dipanggil KPK
Ara, sapaannya menilai Zita yang merupakan pimpinan DPRD mestinya kritis dan mempertanyakan keabsahan dari studi kelayakan yang tak kunjung dibuka ke masyarakat.
Menurutnya, studi banding seharusnya dilakukan saat menyusun studi kelayakan untuk mempelajari seluk beluk teknis penyelenggaraan Formula E.

Sebab, jika studi banding baru dilakukan sekarang membuatnya yakin ada ketidak beresan engan feasibility study Formula E, yang menyebabkan Itu Jakpro tidak pernah mau membuka hasil revisinya.
"Jika studi banding baru dilakukan sekarang berarti benar ada yang tidak beres dengan feasibility study Formula E. Mba Zita ini kan pimpinan DPRD yang mengawasi kerja Pemprov DKI, jangan malah memberikan karpet merah kepada ketidakberesan ini,” ungkapnya.
Ramai Kritik Soal Studi Banding Formula E, Putri Zulhas Bela Anies: Tidak Kerja Salah, Kerja Dipermasalahkan
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani pasang badan buat Gubernur Anies Baswedan.
Baca juga: Tuding Formula E Anies Sarat Politisasi, Ketua DPRD: Investor Ogah Berikan Sponsor
Ia membela Anies yang disudutkan sejumlah pihak terkait studi banding persiapan Formula E ke Diriyah, Arab Saudi.
"Saya pikir, kondisi politik saat ini sudah semakin tidak wajar. Apapun dipermasalahkan, tidak kerja salah, kerja pun dipermasalahkan," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (31/1/2022).
Anak dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ini menegaskan, studi banding ini sangat diperlukan demi menyukseskan ajang balap mobil bertenaga listrik yang akan diselenggarakan Juni 2022 mendatang.
Bahkan ia mengklaim, studi banding yang dilakukan perwakilan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini punya landasan hukum yang jelas,
Aturan yang dimaksud Zita ialah Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 20/2005 tentang Pedoman Perjalanan Dinas Luar Negeri.

"Instansi Pemerintah, pejabat publik, anggota legislatif, kerja-kerjanya pasti ada studi banding, karena manfaatnya jelas, menambah wawasan yang akan diimplementasikan di lingkungannya masing-masing, bukan hura-hura," ujarnya.
Politisi muda PAN ini mengakui, polemik penyelenggaraan Formula E turut menaikkan tensi politik di ibu kota.
Pasalnya, tak sedikit pihak yang terus-terusan mengkritik kebijakan penyelenggaraan Formula E.
"Setelah ramai soal tender gagal, kini studi banding ke Diriyah yang jadi bahan permasalahan.
Saya pikir, kondisi politik saat ini sudah semakin tidak wajar," kata Zita.
Untuk itu, ia meminta agar para tokoh yang kerap mengkritik Anies untuk tetap menjaga situasi dan kondisi politik di Jakarta.
Baca juga: Selidiki Dugaan Korupsi Formula E, Wakil Ketua Komisi E DPRD dari PSI Dipanggil KPK
Apalagi, bila Formula E terselenggara dengan baik maka nama Indonesia juga akan harum di mata dunia.
"Saat ini, tugas kita membantu Pak Gubernur sukseskan hajat Jakarta. Formula E masih proses, tokoh-tokoh politik jaga stabilitas politik.
Tunjukan, Jakarta juga bisa buat event sebagus Diriyah," kata Anies. (*)