Formula E

Hubungan Ketua DPRD dan Anies Makin Sengit Gegara Formula E, Wagub Santai: Semua Boleh Berpendapat

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi santai ucapan Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi yang menyebut tak ada investor mau jadi sponsor Formula E

TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Gubernur Anies Baswedan menerima dokumen Raperda dari Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, Kamis (22/8/2019).Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi santai pernyataan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi yang menyebut tak ada investor yang mau jadi sponsor Formula E. 

"Setelah waktu itu semua terkait Formula E adalah peristiwa politik," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (3/2/2022).

Belum lagi rencana penyelenggaraan Formula E yang terus menerus menuai polemik masyarakat.

Awalnya, Pemprov DKI menyatakan sebagai pihak yang akan menyelenggarakan balap mobil listrik terbesar di dunia ini.

Ini dibuktikan dengan Instruksi Gubernur Anies Baswedan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga untuk menganggarkan dan membayar commitment fee Formula E sebesar Rp560 miliar pada 2019 silam.

Hal berbeda justru disampaikan Anies pada 2021 kemarin, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan bahwa gelaran Formula E merupakan Business to Business.

Tak lama berselang, ia menunjuk politisi NasDem Sahroni sebagai Ketua Pelaksana Formula E.

Serangkaian peristiwa ini kemudian disebut politisi senior PDIP sebagai penyebab Formula E tak kunjung diminati investor.

Terlebih, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berakhir Oktober 2022 mendatang.

"Pengusaha enggak mau terlibat dalam kegaduhan politik. Makanya mereka nggak mau investasi di Formula E," ujarnya.

Belum Dapat Sponsor

Gambaran sirkuit Formula E di Taman Impian Jaya Ancol berbentuk Kuda Lumping.
Gambaran sirkuit Formula E di Taman Impian Jaya Ancol berbentuk Kuda Lumping. (TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina)

BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) akui dana untuk pembangunan Formula E dari sponsor belum masuk.

Hal ini diungkap oleh Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro sekaligus Managing Director Formula E, Gunung Kartiko.

"Ya jadi total yang dibutuhkan dengan yang kemarin sampai dengan sekarang itu sekitar Rp 150 miliar (dana pembangunan trek secara total). Sebagian itu sudah dibeli sejak tahun 2019, sekitar Rp 70 miliar. Nah ini akan kita tutup rencananya ini dari sponsorship dan partnership," jelasnya di ruang rapat Komisi B DPRD DKI, Senin (24/1/2022).

Pernyataan itu pun terus dicecar oleh Komisi B DPRD. Di mana anggota Komisi B DPRD Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak menanyakan kelanjutan sponsorship yang disebutkan.

Pasalnya, dana untuk Formula E memang digadang-gadang dari sponsor dan tak memakai APBD DKI 2022.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved