Formula E
Hubungan Ketua DPRD dan Anies Makin Sengit Gegara Formula E, Wagub Santai: Semua Boleh Berpendapat
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi santai ucapan Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi yang menyebut tak ada investor mau jadi sponsor Formula E
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Itu pertanyaan saya td siapa sponsorship dan partnership nya?. Apa konsesi yang kalian kasih buat mereka? Karena gaada sinterklas didunia ini," tanya Gilbert.
Sayangnya, Gunung justru mengaku bahwa dana sponsor belum masuk.
Hal ini lantaran belum ada hitam diatas putih mengenai perjanjian dengan pihak sponsor.
Simpelnya, kata Gunung, sponsorship belum dibuka secara resmi.
"Jadi sponsorship belum secara resmi kita open, tapi secara verbal secara pendekatan networking yang berminat walaupun belum bisa kita declare (umumkan) disini, karena belum hitam di atas putih," ungkapnya.
Gunakan Uang Perusahaan Untuk Talangi Pembangunan Trek Formula E
Dicecar Komisi B DPRD DKI, jawaban BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terkait dana penyelenggaraan Formula E berubah-ubah.
Diketahui, Komisi B DPRD DKI menggelar rapat dengan Jakpro sejak pukul 10.00 WIB.
Disela rapat, anggota Komisi B DPRD meminta kejelasan terkait ajang balap Formula E. Terutama menyoal anggaran untuk pembangunan trek Formula E.
Mulanya, Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro sekaligus Managing Director Formula E, Gunung Kartiko mengatakan pembangunan untuk Formula E menghabiskan dana Rp150 miliar.
Di mana Rp70 miliarnya telah digunakan untuk pembelian kebutuhan alat konstruksi pembangunan trek pada tahun 2019 lalu.
Sayangnya, sisa dana tersebut belum didapatkan lantaran dana dari pihak sponsor belum masuk.
"Jadi sponsorship belum secara resmi kita open, tapi secara verbal secara pendekatan networking yang berminat walaupun belum bisa kita declare (umumkan) disini, karena belum hitam di atas putih," ungkapnya di Gedung DPRD DKI, Senin (24/1/2022).
Sontak hal ini pun menimbulkan tanda tanya besar diantara anggota Komisi B DPRD DKI.
Anggota Komisi B DPRD DKI Manuara Siahaan langsung menanyakan kelanjutan pembangunan sirkuit atau trek Formula E, mengingat waktu yang tersisa hanya 130 hari lagi.