Sisi Lain Metropolitan

Natalius Pigai Ditolong Wanita Misterius Saat Kesulitan Kuliah, Ternyata Pengusaha Sukses di Jogja

Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengaku pernah ditolong seorang wanita misterius saat dirinya tengah kesulitan membayar uang kuliah.

Editor: Elga H Putra
Tribun Jakarta
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menceritakan bagaimana perjuangannya dan doa sang ibunda kala dirinya merantau dari papua menuju Yogyakara 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengaku pernah ditolong seorang wanita misterius saat dirinya tengah kesulitan membayar uang kuliah di Yogyakarta.

Total tunggakan yang harus dibayarkan Natalius Pigai di tahun 1995 itu pun cukup besar yakni senilai Rp 7 juta.

Natalius Pigai yang sedang kesulitan membayar tunggakan, apalagi dia harus hidup merantau dari Papua, tiba-tiba dihampiri seorang wanita yang turun dari mobil mewah.

Tanpa basa-basi, wanita itu langsung melunasi semua tunggakan Natalius Pigai.

Natalius Pigai sendiri saat itu bingung dengan apa yang terjadi.

Baca juga: Natalius Pigai Blak-blakan: Akui Awal Jadi Aktivis Demi Bisa Dapat Makan Gratis

"Saya juga bingung itu, padahal dia tidak kenal dengan saya," kata Natalius Pigai saat menceritakan hal itu di acara Tribun Corner Podcast, Rabu (2/2/2022).

Natalius Pigai kala itu makin penasaran saat dia diajak oleh sang wanita itu ke kantornya.

"Kemudian saya suruh naik mobil dia, saya pergi ke kantornya, disana dia memperkenalkan saya ke para staffnya," tutur Natalius Pigai.

Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.
Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. (Youtub Kompas TV)

Yang makin membuat Natalius Pigai tercengang, kala itu sang wanita itu memperkenalkan Pigai sebagai anaknya.

"Ibu itu kenalkan saya ke stafnya bilang kelak saya akan jadi orang besar. Dia bilang ibu bangga bisa memiliki anak Papua," tutur Natalius Pigai menceritakan ucapan wanita yang kini menjadi ibu angkatnya itu.

Adapun sosok wanita yang kemudian menjadi ibu angkatnya itu ialah sang pemilik Mirota grup, pengusaha ritel ternama di Yogyakarta.

Dilansir dari Kontan, Mirota merupakan singkatan dari "Minuman dan Roti Tart".

Toko ini mulai dirintis tahun 1977 dengan modal Rp 80 juta.

Pusat toko Mirota berada di jalan Malioboro.

Baca juga: Natalius Pigai Pernah Ditahan di Sel Kapal Laut, Ini Cerita Lengkapnya Merantau ke Jawa di Usia Muda

"Yang selamatkan saya itu dia," kata Natalius Pigai mengenang kebaikan pemilik Mirota Grup kepadanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved