Formula E

Tender Formula E Dinilai Tidak Transparan, Wagub Ariza Lempar Bola Panas: Itu Tanggung Jawab Jakpro

Orang nomor dua di DKI itu melemparkan bola panas kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai penanggungjawabnya.

TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kala diwawancarai awak media di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (19/12/2021) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria enggan bicara banyak tentang proses tender sirkuit Formula E yang dinilai tidak transparan.

Orang nomor dua di DKI itu melemparkan bola panas dugaan proses tender tertutup itu kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai penanggungjawabnya.

"Itu sudah jadi tanggung jawab Jakpro yang ditunjuk Pemprov, silakan dicek ke Jakpro prosesnya. Tapi, semua proses lelang pengadaan konstruksi semuanya itu melalui proses tahapan-tahapan yang ada," ucapnya di Balai Kota, Senin (7/2/2022).

Sebagai informasi, proses tender sirkuit Formula E sempat gagal di akhir Januari 2022 kemarin.

Proses tender pun terpaksa diulang hingga akhirnya baru ditetapkan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama sebagai pemenangnya pada pekan lalu.

Walau diulang Ariza memastikan, standar operasional prosedur (SOP) lelang sudah dijalankan dengan baik.

"Kita ini kan bukan setahun dua tahun, tapi sudah belasan sampai puluhan tahun di Jakarta ini melaksanakan lelang, prosesnya, mekanismenya, SOP, aturannya, semua memang harus sesuai dengan ketentuan yang ada," ujarnya.

Baca juga: Sentil Gubernur Anies, Ketua DPRD DKI Ungkap Rp560 Miliar Duit Formula E Lari ke Luar Negeri

Di sisi lain, penentuan pemenang tender pembuatan trek Formula E dinilai tergesa-gesa dan terlalu dipaksakan.

Hal ini diungkapkan politisi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai stres mempersiapkan ajang balap mobil bertenaga listrik ini.

Pasalnya, persiapan gelaran Formula E yang akan diselenggarakan awal Juni 2022 mendatang terus dikejar waktu.

"Kami tahu apa yang Pak Anies rasakan, pasti pusing kalau ini tidak bisa tereksekusi, ada baiknya beliau cek langsung, dan monitor setiap harinya," ucapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (6/2/2022).

"Jangan sampai mengecewakan. Kami bisa rasakan stressnya Gubernur Anies," tambahnya menjelaskan.

Sebagai informasi, pembangunan trek Formula E harus selesai dua bulan jelang balapan.

Artinya, Pemprov DKI hanya punya waktu kurang lebih 3 bulan hingga April mendatang untuk menyelesaikan lintasan balap.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved