Trading Mata Uang Digital Makan Korban, Mahasiswa di Tasikmalaya Akhiri Hidup Usai Rugi Ratusan Juta

Pada Minggu (6/2/2022), trading mata uang digital benar-benar makan korban. Seorang pemuda ditemukan meninggal tak wajar di rumah kontrakannya.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJABAR
Petugas Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota saat melakukan identifikasi di kamar rumah kontrakan korban CM di Cibeureum, Tasikmalaya, Senin (7/2) dini hari. (dokumentasi Polres Tasikmalaya Kota) 

TRIBUNJAKARTA.COM - Beberapa hari ini trading mata uang digital sedang ramai dibicarakan.

Hal ini berawal ketika Ichal Muhammad membongkar aib dan borok afiliator trading yang menuai untung dari kerugian orang lain.

Pada Minggu (6/2/2022), trading mata uang digital benar-benar makan korban.

TONTON JUGA

Seorang pemuda ditemukan meninggal tak wajar di rumah kontrakannya di Tasikmalaya.

Korban yang seorang mahasiswa ini diduga mengakhiri hidup jika melihat kondisi dia ditemukan.

Mahasiswa yang tewas mengakhiri hidup sebelumnya ternyata mengalami kerugian besar trading mata uang digital.

Hal itu diungkapkan kakak kandung korban, MA (29), kepada wartawan saat berada di Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Senin (7/2).

"Adik saya sebelumnya memang sempat mengeluhkan kerugian trading di Krypto yang mencapai ratusan juta rupiah," kata MA.

Baca juga: Tertarik Trading Forex? Gunakan Strategi Trading Rainscalper Bisa Sangat Membantu

Korban sendiri, CM (25), ditemukan tewas tergantung di rumah kontrakan mewahnya sekitar pukul 23.00.

Dugaan sementara polisi, korban yang berasal dari Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, gantung diri karena tak ditemukan luka mencurigakan di tubuhnya.

Lebih jauh MA mengungkapkan, almarhum selama sekitar satu tahun ini menggeluti usaha trading Krypto Bitcoin, hingga meraih keuntungan sangat besar.

Akan tetapi, belakangan ini, CM selalu rugi.

MA menyebut CM merugi sampai ratusan juta.

Baca juga: Jadi Aplikasi Trading Pertama di Indonesia, Salma Markets Companies Luncurkan SalmaFX Trader App

"Namun belakangan ini mengeluhkan rugi terus, hingga totalnya mencapai ratusan juta rupiah," ujar MA.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved