Cerita Kriminal

Ngopi di Warung Sebelum Habisi Istrinya yang Guru, Perangai Nono Dibongkar Anak: Pantas Dihukum Mati

Sambil menyeruput kopi panasnya, Nono terus mengawasi pintu gerbang SDN 032 Tilil Sadang Serang, Kota Bandung.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
ISTIMEWA via TribunJabar
Ati Rohaeni (kanan) guru SD di Bandung yang menjadi korban pembunuhan mantan suaminya (kiri). 

Penusukan tersebut diduga sudah direncanakan pelaku.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 340 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Anak Setuju Dihukum Mati

Anak sulung korban dan pelaku, Kristiani Nur Cahyo saat ditemui mengaku masih merasakan kehilangan mendalam.

Kris menceritakan seperti apa sosok ayahnya.

Ia menuturkan sosok ayahnya yang merupakan pelaku dari pembunuhan ini, Nono, memang memiliki tempramen tinggi.

"Ayah memang tempramen orangnya. Suka emosian. Tapi, apa yang dia lakukan kemarin itu saya pikir sudah melebihi batas kewajaran," katanya.

Dia berharap aparat kepolisian dapat memberikan hukuman setimpal kepada pelaku meskipun pelaku adalah ayah kandungnya.

Baca juga: Gara-gara Masalah Pernikahan Anak, Guru SD di Bandung Ditusuk Mantan Suami di Depan Murid-muridnya

"Sebagai anak pertama, saya mengikhlaskan kepergian ibu. Tapi, tetap namanya hukum harus tetap berjalan dan pelaku harus diadili seadil-adilnya. Saya juga ingin ayah jera dan merasa menyesal seumur hidup kalau bisa hukuman mati karena ini sudah tindakan berencana dengan membawa pisau dari rumahnya," ucapnya.

Baginya, sosok Aty Rohaeni bukan saja sebagai seorang ibu melainkan sosok ayah ada pada dirinya.

"Saya merasa ibu itu bukan hanya sosok ibu, tapi merasa sekaligus ayah buat kami, karena ibu ini yang membesarkan saya dan adik saya hingga membiayakan saya sampai ke jenjang kuliah dan lulus," ujarnya, Selasa (8/2/2022).

Ada keinginan dari almarhumah, kata Kris yang ingin sekali terealisasi, yakni menikahkan segera adiknya atau anak bungsu dari Aty Rohaeni, yaitu Restu (22).

"Ya insya Allah akan tetap dilaksanakan pernikahan adik saya meski ibu telah tiada karena itu keinginan beliau. Rencananya pernikahan akan dilakukan pada Sabtu (12/2/2022)," katanya.

Motif Nono

Kapolsek Coblong, Kompol Nanang Sukmawijaya menyebut ada motif lain yang membuat Nono, nekat menghabisi mantan istrinya, Ati Rohaeti seorang guru SD 032 Tilil, Sadang Serang, Kota Bandung, Senin kemarin.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved