Antisipasi Virus Corona di DKI
4 Hari Dibuka jadi Tempat Isolasi, Graha Wisata TMII Terus Didatangi Pasien Covid-19, Ini Jumlahnya
Lonjakan kasus Corona membuat Graha Wisata TMII di Jakarta Timur terus kedatangan pasien Covid-19. Tercatat sudah 25 pasien yang dirawat.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Dari jumlah tersebut, sebanyak 90,7 persen atau 923.652 pasien Covid-19 sudah dinyatakan sembuh.
Baca juga: 55 Warga Kena Covid-19, Permukiman RW 10 Pondok Bambu Disemprot Disinfektan
Sedangkan, total pasien yang meninggal ada 13.889 dengan tingkat kematian 1,4 persen.
Angka kematian ini naik 17 kasus dibandingkan sehari sebelumnya.
Lonjakan Covid-19 yang terjadi menyebabkan jumlah kasus aktif naik menjadi 81.281 kasus.
Adapun persentase kasus positif atau positivity rate Covid-19 di Jakarta dalam sepekan terakhir berada di kisaran 23,7 persen.
Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan ambang batas yang sudah ditentukan organisasi kesehatan dunia (WHO), yaitu tak lebih dari 5 persen.
Kasus Naik Pesat Tapi Angka Kematian Tak Separah Gelombang Kedua Covid-19
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui, terjadi lonjakan kasus Covid-19 cukup signifikan dalam beberapa pekan terakhir.
Imbasnya, kasus aktif terus meningkat hingga kini mencapai 80.162 kasus.
Bahkan, penambahan kasus harian sudah melampaui puncak tertinggi saat gelombang kedua Covid-19 melanda pada Juni 2021 lalu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022). (Tribunjakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)
Rekor baru ini pecah pada 6 Februari 2022 kemarin saat ada penambahan 15.925 kasus baru.
Padahal, saat puncak gelombang kedua pada pertengahan 2021 lalu penambahan kasus harian berkisar di angka 14.500.
"Sehingga jumlah kasus hariannya sudah lebih tinggi dibandingkan pada saat kita mengalami puncak gelombang kedua," ucapnya dalam video yang diunggah di instagramnya (@aniesbaswedan), dikutip Rabu (9/2/2022).
Baca juga: UPDATE: Sudah 1.140 Warga Sunter Agung Positif Covid-19, Paling Banyak di RW 01
Meski demikian Anies bilang, angka kematiannya tidak separah saat gelombang kedua Covid-19 melanda Jakarta tahun lalu.