Cerita Kriminal
Rutin Diberi Makan & Diajak Main, Kucing Pulang Cari Tuannya yang Sudah Meninggal Gegara Geng Motor
Kucing kesayangan milik Luthfi Erlangga Hafidz (17) akhirnya pulang kembali ke rumah tuannya. Sayang, tuan kucing tersebut sudah meninggal.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
"Yang jelas ini bukan kasus pembegalan, karena korban ini sempat diteriaki maling oleh kelompok tersangka," kata Edy, Rabu (9/2/2022).
Malam petaka itu datang pada Minggu (6/2/2022) sekira pukul 01.00 WIB dini hari, korban keluar dari rumah menggunakan sepeda motor.
Pakaian yang dikenakan korban santai, ia keluar berniat mencari kucingnya yang hilang. Sambil berkendara di malam hari, LEH berkeliling hingga keluar komplek perumahannya.
"Si korban awalnya sedang mencari kucingnya yang hilang, bawa motor seorang diri, lalu berpapasan dengan kelompok tersangka," ucap Edy.
Tepat di depan Portal Perumahan Taman Harapan Mulya Regency, korban bertemu kelompok tersangka dan dituduh maling.
Ia yang kebingungan tak bisa berbuat banyak, Edy mengungkap, sempat terjadi cekcok antara korban dengan kelompok tersangka.
Baca juga: Ini Sosok Provokator yang Buat Kakek 89 Tahun Tewas, Diteriaki Maling hingga Dikeroyok Puluhan Massa
"Lalu korban dikejar oleh pelaku menggunakan senjata tajam," ucap Edy.
Tanpa pikir panjang, kelompok pelaku mengayunkan senjata tajam hingga tepat mengenai bagian kepala.
Baca juga: Kasus Briptu Christy Ingatkan Kembali Norman Kamaru, Polisi Goyang India yang Sempat Ngartis Sesaat
"Korban sempat terkena tebasan di kepala oleh pelaku sehingga mengakibatkan tempurung kepala belakang terbelah," ucapnya.
Luka menganga di bagian kepala tak membuat LEH berhenti, semangatnya untuk menyelamatkan diri terus berkobar.
Namun nahas, tubuhnya tak lagi sanggup menahan sakit. Sekitar 25 meter dari lokasi pertama penganiayaan, ia terjatuh dari sepeda motor.
"Korban pada saat itu masih mengendarai motor walau kepalanya sudah kena tebasan senjata tajam," ujar Edy.
Pada saat tubuhnya terjatuh, korban tak bisa berbuat apa-apa. Kelompok pelaku langsung menyerang secara membabi buta baik menggunakan senjata tajam atau tangan kosong.
"Walau sudah terjatuh korban masih di aniaya oleh pelaku sehingga menyebabkan korban terkena bacokan di bahu lengan sebelah kanan," jelasnya.
Kelompok tersangka kemudian kabur meninggal lokasi setelah melihat korban tak berdaya, tubuhnya dibiarkan tergeletak di pinggir jalan dekat sepeda motornya.