Cerita Kriminal

2 Makam Diduga Korban Penganiayaan di Kerangkeng Bupati Langkat Dibongkar, Alat Cambuk Jadi Bukti

Kasus kerangkeng milik Bupati Langkat memasuki babak baru. Dua makam yang diduga berisi korban penganiayaan.

Istimewa
Kolase foto kerangkeng manusia dan makam diduga berisi penghuni yang dianiaya. 

Warnanya kusam seperti tidak terurus.

Selain kloset, terlihat beberapa ember.

Bukan hanya untuk mandi dan buang air, toilet tersebut juga digunakan untuk tempat mencuci perkakas sehabis kerja.

Sementara, sebagaian besar ruangan dibagi menjadi dua sisi dipan.

Tempat tidur kayu setinggi sekira satu meter yang cukup besar untuk digunakan bersama-sama.

Lantai juga dijadikan tempat tidur  yang dialasi menggunakan kasur tipis.

Kondisi di salah satu ruangan tahanan pribadi milik Bupati Langkat.
Kondisi di salah satu ruangan tahanan pribadi milik Bupati Langkat.

Sementara di atas dinding nampak tergantung kotak berbahan styrofoam kotak sebagai tempat penyimpanan barang milik para tahanan.

Saat itu pihak Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, mengatakan, bangunan berisi dua jeruji besi itu tak jauh berbeda dengan penjara.

Puluhan orang dikurung dan diawasi dari luar.

Dia juga menyebut kalau proses pengurungan orang-orang di dalamnya tak jauh dengan pengurungan tahanan di penjara.

Kondisi di bagian dalam salah satu ruangan tahanan pribadi milik Bupati Langkat.
Kondisi di bagian dalam salah satu ruangan tahanan pribadi milik Bupati Langkat. (TRIBUN MEDAN/FREDY)

Artikel ini sebagian disarikan dari artikel Tribunnews yang berjudul UPDATE Kerangkeng Milik Bupati Langkat: Polisi Bongkar 2 Kuburan Diduga Korban Penganiayaan

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved