Polisi Mediasi Kasus Mobil Tabrak Tiga Warga lagi Ngopi di Pulogadung

"Agak benjol-benjol juga ya karena massa tidak terkendali, tetapi (lukanya) tidak sampai fatal," kata Seno di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (15/2/2022).

Mobil Avanza berwarna Silver yang dikemudikan Mardiyanto bahkan sempat digulingkan massa hingga sejumlah bagian badan kendaraan rusak dan kaca belakang pecah.

Baca juga: Ayah Korban Kecelakaan Maut di Mekarbuana Ikhlaskan Kepergian Anaknya: Ini yang Terbaik dari Tuhan

Beruntung amuk massa berhasil diredam sejumlah personel Unit Laka Satlantas Jakarta Timur yang tiba di lokasi lalu bergegas mengamankan Mardiyanto dan mobil.

"Penyebabnya (massa) terpancing emosi. Mobil itu bukan terbalik sendiri, tapi emang digulingin. Diguling sama massa," ujarnya.

Seno menuturkan tiga orang yang jadi korban yakni Dicky Kamil (31), Trimidi (57), dan Yarmon (57) mengalami luka ringan akibat benturan dan sudah mendapat penanganan medis.

Sementara Mardiyanto kini berstatus sebagai saksi dalam kasus kecelakaan dan mobil dikemudikannya jadi barang bukti diamankan di kantor Satlantas Jakarta Timur.

"Pengemudi diperkirakan mengantuk. Kecepatan mobil saat kejadian sendiri tidak tinggi," tuturnya.

Sebelumnya, kejadian berawal saat mobil yang melaju dari arah Selatan menuju Utara tersebut kehilangan kendali ketika melintas di Jalan Raya Bekasi KM 19 dekat Halte Transjakarta.

Mobil menabrak tiga orang yang sedang duduk minum kopi, gerobak pedagang kaki lima (PKL), dan satu sepeda motor yang sedang parkir di tepi Jalan Raya Bekasi dekat Terminal Pulogadung.

Akibat kejadian tersebut korban yakni Dicky Kamil (31) mengalami luka di kepala kiri, pipi, dan tangan kanan, kemudian Trimidi (57) luka di bagian kaki kiri, tangan kiri, kepala, pipi kiri.

Sementara Yarmon (57) mengalami luka di bagian kaki kanan, pinggang, dan tangan kanan, ketiganya kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.