Bertemu di DPRD, Pedagang Pasar Induk Jatiuwung Ungkapkan Kekecewaan terhadap Pemkot Tangerang
Menurut Yudi, Pemerintah Kota Tangerang harusnya menutup Pasar Induk Tanah Tinggi yang tidak melengkapi izin usaha.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
Tetapi kenyataannya mereka tidak mampu.
Kata Yudi, 1.300 pedagang Pasar Induk Jatiuwung sekarang merana, karena pasar mereka sepi pengunjung.

Pengunjung lebih memilih berbelanja ke Pasar Induk Tanag Tinggi yang berada di tengah kota.
"Kami pedagang yang tertib aturan sekarang malah jadi korban," ungkapnya.
Sebagai informasi, ada dua Pasar Induk di Kota Tangerang, yakni Pasar Induk Tanah Tinggi dan Jatiuwung.
Omzet para pedagang di Pasar Jatiuwung terjun bebas lantaran tidak ada pembeli.
Baca juga: Pagi-pagi Warga Jakarta dan Bekasi Sudah Kebanjiran, Hujan Deras Bikin Kali Meluap Setinggi 1 Meter
Hal tersebut karena janji manis Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah yang katanya akan memindahkan pusat dagang ke Pasar Induk Jatiuwung.
Namun, nyatanya Pasar Induk Tanah Tinggi masih beroperasi padahal, ada beberapa pedagang yang sudah manut pindah ke Jatiuwung.