Viral di Media Sosial

Gara-gara Ikuti Google Maps, Siswi Kecelakaan di Tol hingga Mobil Mewah Nyungsep di Jalan Sempit

Terbaru siswi SMP, inilah sederet kisah horor para pengemudi akibat mengikute rute yang diarahkan google maps.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Rr Dewi Kartika H
Warta Kota/Desy Selviany
Siswi SMA tergeletak di tengah jalan setelah melawan arah di Jalan Tol tol KM 0.800, Jakarta Timur, Kamis (17/2/2022)(@forumawartawanpolri) 

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Terbaru siswi SMP, inilah sederet kisah horor para pengemudi akibat mengikute rute yang diarahkan google maps.

Tak hanya pengendara motor yang jadi korban saat mengikuti google maps, tak sedikit pengemudi mobil yang juga kena getahnya dari aplikasi penunjuk arah itu.

Bila pengendara motor mayoritas mereka jadi masuk ke tol gegara mengikuti google maps.

Biasanya hal itu terjadi karena mereka tak mengubah pengaturan kendaraan yang mereka gunakan ketika menggunakan google maps.

Seperti yang dialami siswi berinisial KS (16), Kamis (17/2/2022) sekira pukul 06.00 WIB.

Baca juga: Siswi Celaka Motornya Masuk Tol Gegara Google Maps, Sederet Kasus Serupa: Ada Ojol sampai Pemudik

Dengan polosnya, dia melajukan motornya  di ruas Tol Jakarta Cikampek, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

KS pun mengalami kecelakaan karena motornya tertabrak mobil saat dia hendak berputar arah karena menyadari masuk ke ruas Tol Jakarta Cikampek.

Beruntung dia hanya mengalami luka-luka dan sudah mendapat perawatan di RS UKI.

Siswi SMA tergeletak di tengah jalan setelah melawan arah di Jalan Tol tol KM 0.800, Jakarta Timur, Kamis (17/2/2022)(@forumawartawanpolri)
Siswi SMA tergeletak di tengah jalan setelah melawan arah di Jalan Tol tol KM 0.800, Jakarta Timur, Kamis (17/2/2022)(@forumawartawanpolri) (Warta Kota/Desy Selviany)

Sedangkan bila untuk pengendara mobil yang 'korban' google maps, nasibnya biasanya jauh lebih horor.

Sebab, mereka biasanya sampai ada yang menyasar ke tengah hutan karena mengikuti rute yang diarahkan google maps.

Ada juga yang sampai mengalami kecelakaan.

Berikut ini TribunJakarta.com merangkum sejumlah kisah menegangkan yang dialami pengendara mobil ketika mereka mengikuti google maps.

1. Mobil terperosok ke sungai

Petaka mengikuti Google Maps, sebuah mobil bak terbuka (pikap) terperosok ke sungai.

Baca juga: Salah Pilih Rute Google Maps, Siswi SMP Masuk Tol Hingga Tertabrak Mobil

Peristiwa itu terjadi ketika mobil pikap yang membawa kayu bakar itu berusaha melintasi jembatan bambu di Desa Suru, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Rabu (3/11/2021) sore.

Warga sempat berusaha menghentikan mobil itu dengan berteriak namun teriakan warga tertelan suara hujan deras sehingga mobil dengan muatan kayu bakar itu tetap melaju.

Beberapa detik setelah roda belakang pikap putih itu menginjak jembatan bambu, mobil itu terperosok ke sungai bersamaan dengan ambruknya jembatan.

Mobil pikap putih dengan muatan kayu bakar terperosok ke sungai ketika salah mengambil jalur dan melewati jembatan bambu, Rabu (3/11/2021).
Mobil pikap putih dengan muatan kayu bakar terperosok ke sungai ketika salah mengambil jalur dan melewati jembatan bambu, Rabu (3/11/2021). (Dok. Polsek Doko)

"Itu memang jalur alternatif hanya untuk kendaraan roda dua," ujar Kapolsek Doko AKP Anik Sri Utariani, saat dikonfirmasi, Rabu malam.

Anik mengatakan, sopir bernama Okky (35), warga Kecamatan Wlingi, mengaku tidak memahami medan sehingga dia menggunakan bantuan Google Maps.

"Dia pakai Google Maps karena tidak mengenal medan. Apalagi, sedang hujan deras, dia pikir sulit untuk bertanya ke warga di saat hujan deras," ujar Anik.

Mobil pikap itu mengangkut kayu bakar untuk diantar ke rumah Karno, warga Desa Doko.

Baca juga: Petaka Ikuti Google Maps, Mobil Bak Terbuka Terperosok ke Sungai Saat Hujan Deras

"Sebenarnya ada jalan yang lebih besar untuk dilewati mobil, tapi Google Maps mengarahkan sopir ke jalan alternatif itu," ujar dia.

Anik menyebut, sopir berada dalam keadaan sehat tanpa mengalami cidera.

Anik mengatakan, mobil pikap itu sudah dapat dinaikkan ke jalan dengan gotong royong warga setempat yang menarik mobil itu menggunakan tali.

2. Mobil nyungsep di jalanan sempit

Kejadian mobil nyungsep di jalan turunan yang sempit karena ikuti Google Maps ini viral di media sosial TikTok.

Video diunggah oleh akun TikTok, @me_ta87, Rabu (18/5/2021).

Viral di Media Sosial, gara-gara Google Maps, mobil milik wanita ini nyungsep di jalan turun yang sempit
Viral di Media Sosial, gara-gara Google Maps, mobil milik wanita ini nyungsep di jalan turun yang sempit (Tangkapan Layar Akun TikTok, @me_ta87)

Dalam video itu, terlihat pengemudi dan penumpang mobil itu adalah 4 orang wanita.

Diduga, insiden ini terjadi karena pengendara sempat kesasar dan pakai Google Maps sebagai penunjuk arah.

"Buka google map, dilewatkan jalan sempit -sempit. Nyungsep deh," tulis keterangan dalam video itu.

Sampai artikel ini terbit, tayangan video itu sudah ditonton lebih dari 687 ribu orang.

Sejumlah warganet pun menyerbu kolom komentar video itu.

Baca juga: Mobil Nyungsep di Jalan Turunan yang Sempit Gara-gara Google Maps, Seluruh Penumpangnya Wanita

"Gua juga pernah kesasar di sini yawlo," tulis @fufufuyuhu.

"Mobil 1 M nyungsep hhhh," komentar @haniif11.

Dikonfirmasi Tribunnews, sang pengunggah, yakni Mega Puspita atau disapa Mega membenarkan itu cerita yang dialaminya sendiri.

TONTON JUGA:

Insiden ini terjadi pada hari Selasa, 18 Mei 2021 lalu, di kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah sekitar pukul 3 sore.

Saat itu, Mega berniat mengunjungi sebuah tempat di daerah Tawangmangu bersama 2 rombongan mobil lainnya.

Mega mengemudi mobilnya sendiri, ditemani 4 staff perempuannya.

Adapun merek mobil yang dikendarai Mega, yakni Honda Civic type RS tahun 2021.

"Kami berangkat dengan 3 mobil, anak-anak naik Alphard sama pengasuh. Kalau staf yang lain naik Innova," ujarnya kepada Tribunnews, Kamis (20/5/2021).

Viral di Media Sosial, gara-gara Google Maps, mobil milik wanita ini nyungsep di jalan turun yang sempit
Viral di Media Sosial, gara-gara Google Maps, mobil milik wanita ini nyungsep di jalan turun yang sempit (Tangkapan Layar Akun TikTok, @me_ta87)

Dalam perjalanannya, wanita asal Klaten ini sempat terpisah dengan rombongannya dan kesasar karena ada pengalihan jalan.

Akhirnya, Mega pun memakai aplikasi Google Maps untuk membantunya menuju resto tersebut.

Aplikasi penunjuk arah itu malah mengantarkan Mega ke jalan turunan yang sempit.

Baca juga: Banyak Pengendara Motor Nyasar Nyaris Masuk ke GT Bekasi Barat Gara-gara Lihat Google Maps

"Ditunjukin jalannya tuh, tapi memang sempit banget cuman muat 1 mobil dan muter-muter dengan jalan yang sempit itu," lanjutnya.

Secara pelan-pelan, mobil Mega mencoba melewati jalan itu.

Ketika jalan mulai menurun, Mega terlalu membelokkan setir kemudinya ke arah kanan.

Alhasil, mobilnya terjebak alias nyungsep di jalanan sempit itu.

"Aku beloknya terlalu kanan dan ternyata itu turunan," tambah Mega.

3. Tersesat sendirian di hutan

Kisah cukup horor dari pengendara yang tersesaat karena google maps mungkin yang dialami oleh Suryadi (31).

Bagaimana tidak, berkendara sendirian di malam Jumat, malah  tersesat di hutan.

Saat itu Suryadi yang mengemudikan mobil Daihatsu Xenia L 1034 FU bermaksud pulang ke Surabaya dari Malang, Jawa Timur pada Kamis (12/11/2020) malam.

Polisi Bersama relawan dan warga saat mengevakuasi mobil yang tersesat di Hutan Pacet, Mojokerto, Jawa Timur karena mengikuti Google Maps, Kamis (12/11/2020).
Polisi Bersama relawan dan warga saat mengevakuasi mobil yang tersesat di Hutan Pacet, Mojokerto, Jawa Timur karena mengikuti Google Maps, Kamis (12/11/2020). (Istimewa)

Suryadi pun tak sadar dirinya menyasar ke dalam Hutan Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.

Dia mengaku perjalanannya tak ada yang aneh karena dia berjalan mengikuti arahan dari Google Maps.

Suryadi mengaku baru sadar ada kejanggalan ketika ada sesuatu yang mengetuk kaca mobilnya.

Akibat menyasar di Hutan Pacet seorang diri di malam Jumat kemarin, polisi sampai turun tangan untuk mengevakuasi Suryadi dan mobilnya.

Warga yang tinggal di Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya ini mengaku mobil yang dikemudikan itu tersesat di tegalan, tepatnya di pinggir sungai dan area persawahan dan hutan Dusun Made, Pacet, Mojokerto.

Dia menceritakan saat itu dirinya seorang diri mengendarai mobil pulang bekerja dari Malang hendak pulang ke tempat tinggalnya di Surabaya.

Baca juga: Tersesat Lihat Google Maps, Korban Tenggelam di Kali Bekasi Masuk Jalur Tol Jakarta Cikampek

Selama di perjalanan dia tidak merasakan keanehan, termasuk ketika masuk ke gerbang tol Malang menuju Surabaya sekitar pukul 19.00 WIB.

Kendaraan Suryadi juga melaju dalam kecepatan normal melintasi Jalan Tol Malang- Surabaya dan menggunakan aplikasi Google Maps sebagai penunjuk jalan.

"Saya mau pulang ke Surabaya kerena tidak paham jalan saya pakai Google Maps tapi nggak melihat Handphone cuma dengar pakai Headset," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (13/11/2020).

Menurut dia, seharusnya jalur tol Malang terhubung sampai Surabaya.

Dalam kondisi sadar, tiba-tiba suara dari pemandu jalan aplikasi Google Maps itu menyuruhnya belok keluar ke pintu Tol Purwodadi, Pandaan.

"Ya saya ikuti, itu setelah jalan kaca mobil sebelah kiri ada yang mengetuk, nah disitu mulai saya merinding segala macam," terangnya.

Foto ilustrasi Google Maps
Foto ilustrasi Google Maps (ISTIMEWA/cnet.com)

Kemudian, perjalanan selama satu jam penuh kecemasan dilaluinya dengan tetap mengikuti Google Maps meski tak ada satu pun kendaraan lain maupun orang yang ditemuinya di sepanjang perjalanan.

Dia baru berhenti saat mobil yang dikendarainya tak bisa melaju karena selip.

"Saya sadar saat mobil tidak bisa dan di gas tetap gak jalan, saya turun menyalakan senter lho ternyata ini hutan tidak ada rumah sama sekali," ujar dia.

Saat turun dari mobil, Suryadi kaget bahwa jalan yang dilewatinya itu terjal penuh bebatuan.

Padahal, perasaannya kondisi jalan bagus bahkan kecepatan mobil sekitar 80 kilometer sampai 100 kilometer.

"Saya dari malang pukul 18.30 Wib dan di lokasi sekitar 20.30 Wib di lokasi sedangkan di dalam mobil sekitar satu jam," terangnya.

Merasa ada sesuatu yang janggal, Suryadi berupaya menghubungi orang terdekat namun tidak direspons.

Dia akhirnya menghubungi Suara Surabaya untuk meminta pertolongan.

Baca juga: Tersesat Lihat Google Maps, Korban Tenggelam di Kali Bekasi Masuk Jalur Tol Jakarta Cikampek

Pihak Kepolisian Polsek Pacet bersama warga setempat dan relawan menuju ke lokasi kejadian mobil yang terjebak sekitar pukul 21.00 Wib.

Mobil dievakuasi dengan didorong bersama puluhan warga dan bantuan mobil 4x4.

"Mobil dievakuasi sekitar pukul 23.15 WIB," ucap Jaka seorang relawan yang membantu proses evakuasi mobil Suryadi.

Jaka menambahkan korban mengalami trauma dan beristirahat di Aspol Polsek Pacet.

"Pengakuan pengemudi mobil melaju kecepatan 80 kilometer sampai 100 kilometer dan baik-baik saja cuma memang dia bilang ada kabut pada kanan kiri jalan yang jaraknya 1,5 kilometer dari jalan raya," ujar Jaka.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved