Tangis Bocah Dipaksa Ibunda Jadi Tukang Parkir, Dianiaya Bila Bawa Uang Sedikit
Tangis bocah berinisial R (11) gara-gara dianiaya ibu kandungnya di Lampung. Ia dipaksa jadi tukang parkir.
TRIBUNJAKARTA.COM - Tangis bocah berinisial R (11) gara-gara dianiaya ibu kandungnya di Lampung.
Korban dipaksa jadi tukang parkir dan mendapatkan penganiayaan bila uang yang dibawanya tak mencapai target.
Sehari, R harus membawa pulang uang Rp 200 ribu.
R pun dipakasa ibu kandungnya menjadi tukang parkir di minimarket dekat rumahnya di Kelurahan Gunung Mas, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, Lampung.
Mengutip Tribun Lampung, saat kejadian, korban tak membawa pulang uang Rp 200.000, seperti yang ditargetkan oleh ibunya.
Baca juga: 2 Makam Diduga Korban Penganiayaan di Kerangkeng Bupati Langkat Dibongkar, Alat Cambuk Jadi Bukti
Hal itu membuat ibu korban marah dan melakukan penganiayaan.
"Jadi hari ini, dia hanya bawa uang sekitar puluhan ribu saja."
"Saat pulang, ia langsung menerima perlakuan kekerasan dari sang ibu," kata petugas pendamping dari Dinas PPPA Bandar Lampung yang enggan menyebutkan namanya.
Setelah dianiaya oleh ibunya, R kembali ke minimarket untuk mencari kekurangan uangnya.

Namun, karena tak kuat menahan sakit, bocah itu hanya termenung dan menangis.
Sementara itu, Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Bandar Lampung, Ahmad Apriliandi Passa (Andi), mengatakan kasus ini diketahui setelah ada laporan dari salah satu pekerja minimarket.
Karyawan minimarket itu melapor ke Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Bandar Lampung dan Kompas PA Bandar Lampung pada Jumat (18/2/2022).
"Dalam laporan, karyawan minimarket itu mengatakan korban disiksa dengan cara disayat oleh ibu kandungnya," ujar Andi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/2/2022).
Baca juga: Nasib 5 Remaja Tanggung Begal dan Aniaya Warga di Koja Berakhir di Bui, Ada 2 Cewek Ikut Diciduk
Dikatakan Andi, bocah tersebut mendapat siksaan berupa kekerasan fisik.
Bahkan, beberapa bagian tubuhnya disayat menggunakan silet, di antaranya di paha, tangan, dan badan.