Cerita Kriminal
Rumah Mewah di Bekasi Dalamnya Pabrik Ciu Cebanan, Bau Asem Tapi Omzetnya Ratusan Juta
Rumah mewah di Perumahan Bumi Dirgantara Permai, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi mengundang curiga warga di sekitarnya.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
"Jadi dia ternyata produksi ciu, bahan baku, alat penyuling masih lengkap, di dalam juga terdapat karton berisi botol ciu siap edar," ucapnya.
Yoyo menceritakan detail kondisi di dalam rumah mewah itu.
Menurutnya, ada ruangan khusus yang digunakan untuk penyulingan.
"Jadi di dalamnya itu kaya dia buat ruangan khusus dari triplek, tertutup ada alat penyulingan, karung-karung sama botol-botol dan karton," ujarnya.
Warga meminta penjelasan dari Acong, tetapi dia berusaha mengelabui dengan berdalih aktivitas di dalam rumah merupakan produksi cairan campuran cat.
Dia awalnya enggak mau jujur, bilang kalau usahanya produksi cairan campuran cat, tetapi kita meminta dia supaya jujur, akhirnya mengakui kalau yang diproduksi adalah miras (minuman keras) ciu," papar Yoyo.
Atas temuan tersebut, warga selanjutnya melapor ke Polsek Jatiasih Kota Bekasi. Petugas kepolisian datang mengamankan dua orang pelaku dan barang bukti.
Baca juga: Digerebek Warga, Omzet Pabrik Miras Ilegal di Jatiasih Bekasi Capai Rp80 Juta Per Bulan
"Sekarang prosesnya masih berjalan di polsek, jadi setelah warga tahu aktivitas di dalam rumah itu produksi miras kita lapor polisi," tegas dia.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi kejadian rumah pabrik miras jenis ciu, polsek memasang garis polisi di bagian pagar rumah.
Rumah dengan cat gerbang warna hitam tersebut tampak tertutup, lokasinya berada di Jalan Dirgantara Raya yang merupakan akses utama perumahan.
Di akses jalan, terdapat sejumlah kios usaha serta terdapat beberapa rumah tinggal warga.
Mengontrak Sejak Juli 2021
Yoyo mengungkapkan, Acong tinggal bersama seorang lain, megontrak di rumah itu sejak Juli 2021 silam.
"Jadi rumah A3 Nomor 5 itu dikontrak sejak Juli 2021 lalu, ada dua orang di dalam sana ngakunya untuk tempat tinggal," ungkapnya.
Acong mengelabui petugas lingkungan setempat dengan mengatakan rumah mewah yang dikontraknya hanya sebagai tempat tinggal dan bekerja di Jakarta.
