Omzet Pangkalan LPG di Ciracas Anjlok Lebih 50 Persen Gegara Harga Naik Lagi
Pembeli juga menyampaikan keluhan lantaran pemerintah baru menaikkan harga LPG non-subsidi 25 Desember 2021 lalu.
Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir

Sementara itu, harga LPG 3 kg yang disubsidi belum mengalami kenaikan.
Baca juga: Harga Kedelai Naik Makan Korban, Pria Ini Sampai Batal Nikah Gegara Tabungannya Dipakai Tutupi Modal
Baca juga: Harga Meroket, Penampakan Lapak Daging Pasar Anyar Tangerang Kosong Melompong
Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan, penyesuaian harga dilakukan untuk mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas.
Sebab, harga Contract Price Aramco (CPA) atau harga kontrak Aramco tercatat mencapai 775 dollar AS per metrik ton, atau naik sekitar 21 persen dari harga rata-rata CPA sepanjang tahun 2021.
Irto menambahkan, dengan adanya penyesuaian, harga LPG nonsubsidi saat ini berkisar Rp 15.500 per kg.
“Penyesuaian harga ini telah mempertimbangkan kondisi serta kemampuan pasar LPG nonsubsidi, selain itu harga ini masih paling kompetitif dibanding berbagai negara di ASEAN,” terang Irto dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com (27/2/2022).
Baca juga: Mabes Polri Temukan Biang Kerok Kekosongan Minyak Goreng di Alfamart dan Indomaret Jabodetabek
Penyesuain harga hanya berlaku untuk LPG nonsubsidi seperti Bright Gas atau sekitar 6,7 persen dari total konsumsi LPG nasional per Januari 2022.
Sementara untuk LPG subsidi 3 kg yang porsinya lebih dari 93 persen, tidak mengalami perubahan harga.
“Harga gas LPG 3 kg tetap mengacu kepada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat,” tambah Irto.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar Lengkap Harga LPG Nonsubsidi yang Naik Mulai Hari Ini"