Cerita Kriminal
Amarah Pria Ini Memuncak, Pak Bos yang Suka Ajak Berhubungan Sesama Jenis Tewas Usai Minta Hal Aneh
Amarah seorang pria berinisial MYS memuncak usai perlakuan aneh sang bos sudah tidak masuk akal dan membuatnya murka.
TRIBUNJAKARTA.COM - Amarah seorang pria berinisial MYS memuncak usai perlakuan aneh sang bos sudah tidak masuk akal dan membuatnya murka.
MYS nekat melakukan pembunuhan terhadap bosnya sendiri berinisial BY (36).
Diketahui, BY warga Kelurahan Payaman, Kecamatan Nganjuk Kota, ditemukan tewas pada Sabtu (5/2/2022).
Dilansir dari Surya.co.id, tersangka MYS rupanya menyimpan dendam kepada bosnya sendiri yang tak lain korban pembunuhan.
Kasatreskrim Polres Nganjuk, AKP I Gusti Agung Ananta Pratama mengatakan, dari hasil pemeriksaan ternyata pelaku memiliki dendam dengan korban.
Sebab, pelaku sering dibentak, dimarahi, tidak mendapatkan gaji kerja selama dua minggu.
Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Pelaku Pembunuhan Bocah SD Tak Berkepala, Kebiadaban Pelaku Akhirnya Terungkap
Tak hanya itu, tersangka MYS juga mengaku dipaksa berhubungan sesama jenis di kamar Toko ABC milik korban.
"Itu telah dibuktikan dari hasil visum, di mana korban ada luka di bagian dubur. Dan dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku memang disodomi korban hingga empat kali. Jadi tersangka ini adalah korban dari korban yang dibunuhnya," papar Gusti.

Menurut Gusti, tersangka juga mengaku sempat dipaksa korban berhubungan sekali.
Tetapi kemudian dipaksa melakukan hingga empat kali, meski ajakan itu sempat ditolak.
"Jadi selain memang tidak dibayar ataupun digaji, tersangka juga dendam dan sakit hati karena dipaksa berhubungan sesama jenis di kamar bawah toko milik korban. Dan korban selalu mewajibkan tersangka tidur tanpa pakaian. Meskipun tersangka masih normal," Gusti menambahkan.
Setelah melakukan rekonstruksi tersebut, penyidik masih terus bekerja melengkapi berkas kasus pembunuhan juragan mebel tersebut untuk segera dapat dilimpahkan ke kejaksaan untuk disidangkan di PN Nganjuk.
Baca juga: Teroris Bergelar Dokter Tewas di Sukoharjo, Sosoknya Diungkap Warga
"Semoga semuanya bisa segera diselesaikan oleh tim penyidik," ungkapnya.
Sementara pengacara tersangka, Ahmad Yani SH mengatakan, dalam rekonstruksi yang diikutinya memang ada adegan tambahan yang ditemukan.
Dan dalam kasus tersebut, ungkap Yani, pihaknya berharap polisi tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut.