Kisah Bocah 11 Tahun dan Eks Caleg Alami Obesitas, Tangis Ibunda Saat Sang Anak Dibopong 10 Pria
Rafka Adiputra, bocah berusia 11 tahun di Bekasi dan eks caleg bernama Singgih di Bogor mengalami obesitas. Begini awal mulanya.
Ayah Rafka, Samin (49) mengungkapkan keinginan Rafka mengunyah makanan sangat sulit untuk tak dipenuhi.
Apabila tak dituruti, Rafka kecil kerap menangis sehingga ia terpaksa menuruti kemauannya.
"Ya kalau enggak dibeliin jajanan nangis. Apa aja dimakan, kebanyakan jajanan," kata Samin.
Ada pun jenis makanan yang dimakan Rafka saat itu mulai dari mie instan, es, camilan serta makanan ringan lainnya.
Hal itu dilakukannya berulang-ulang dalam sehari.
"Hobi jajan, yang dikonsumsi yaitu mie, es dan ciki, cemilan, makan mie bisa lima kali, lebih banyak es. Enggak berhenti-berhenti, lagi tidur juga makan aja maunya, sambil merem sambil ngunyah," ujarnya.
Hingga kini, berat badannya pun telah mencapai 115 kilogram. Hal tersebut menyebabkan Rafka kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari.
"Ya karena badannya gede, jadi susah gerak-gerak. Jadi keseringan selonjoran aja," kata Samin.
Tangis Ibunda Mantan Caleg di Bogor

Tangis Ibunda Singgih, Tini Rupianto pecah saat melihat anaknya divekuasi 10 orang pria dewasa dari dalam rumah menuju ambulans.
Singgih yang berusia 42 tahun berharap bisa kembali sehat dengan bobot tubuh nomal.
Ayah satu anak ini sulit beraktivitas sehari-hari karena bobot tubuhnya yang mencapai 1,8 kwintal atau 180 kilogram.
Singgih lalu dievakuasi Petugas Damkar Kabupaten Bogor dari rumah ibunya yang berlokasi di Kampung Pos, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada Rabu (9/3/2022) kemarin.
Ia akan menjalankan perawatan di RSUP Fatmawati.
Baca juga: Di Depan Jenderal Andika, Ade Rai Ingatkan Prajurit TNI Agar Tak Obesitas: Tak Cukup Hanya Olahraga
Ibunda Singgih, Tini Rupianto mengatakan putranya sempat pamit dan meminta doa kepadanya sebelum dibawa menggunakan mobil ambulans.