Cerita Kriminal

Sederet Aksi Oknum Polisi Saat Perselingkuhannya Terbongkar: Ngumpet di Toilet sampai Bakar Mantan

Berikut ini TribunJakarta.com merangkum sederet reaksi konyol oknum polisi saat kasus perselingkuhannya terbongkar.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Istimewa
Berikut ini TribunJakarta.com merangkum sederet reaksi konyol oknum polisi saat kasus perselingkuhannya terbongkar. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ulah oknum polisi yang kasus perselingkuhannya terbongkar kembali terungkap.

Terbaru dilakukan Brigadir AN, oknum polisi yang berdinas di Polres Lahat, Sumatera Selatan.

Berikut ini TribunJakarta.com merangkum sederet reaksi konyol oknum polisi saat kasus perselingkuhannya terbongkar.

1. Digerebek saat tidur

Oknum polisi berinisial ET yang berdinas di Direktorat Narkoba Polda Maluku digerebek oleh teman kerjanya sendiri yang menerima laporan dari suami pemilik rumah.

Baca juga: Ketahuan Tidur di Rumah Istri Orang, Oknum Polisi Digerebek Teman Kerja dan Suami Selingkuhannya

Saat digerebek, oknum polisi bersama istri orang yang diduga selingkuhannya itu sedang berada di dalam kamar.

Sedangkan penggerebekan terjadi di Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (6/6/2021) malam.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Roem Ohoriat mengatakan Birgadir ET digerebek saat sedang bersama ED di dalam kamar.

Ilustrasi oknum polisi
Ilustrasi oknum polisi (Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com)

Penggerebekan Brigadir ET oleh rekan kerjanya sendiri yang juga polisi ini berawal dari laporan suami ED, JL (43) yang mendatangi Mapolda Maluku.

JL melaporkan bahwa Brigadir ET sedang berada di rumahnya bersama ED.

Mendapat laporan tersebut, anggota Propam Polda Maluku lantas mendatangi rumah tersebut.

Benar saja, sewaktu digerebek Brigadir ET dipergoki sedang tidur di salah satu kamar rumah ED.

Keduanya langsung dibawa ke Polda Maluku untuk menjalani pemeriksaan.

2. Ngumpet di toilet

Baca juga: Setipe dengan AKBP M, Sederet Oknum Polisi Ini Juga Tak Bermoral: Ketagihan Gauli Anak Tersangka

Oknum polisi ngumpet di kamar mandi saat digrebek warga Desa Jetis, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Sabtu (10/4/2021) pukul 22.00 WIB.

Pasalnya, oknum polisi itu ketahuan berada dalam rumah seorang wanita bersuami.

Sang wanita yang telah bersuami awalnya sempat mengelak tudingan adanya oknum polisi di rumah tersebut saat digerebek warga.

Namun, warga akhirnya menemukan oknum polisi ngumpet di kamar mandi lantai 2 rumah tersebut

Ketua RT setempat, Heru Susanto menceritakan awal mula penggrebegan tersebut.

Ilustrasi Polisi
Ilustrasi Polisi ((Thinkstock/Antoni Halim))

Saat itu, dirinya mendapat sejumlah laporan dari masyarakat bahwa ada orang asing yang masuk malam-malam ke rumah warga wanita di desa tersebut.

"Laki-laki tak dikenal lalu-lalang dan masuk ke rumah warga dan rumah tersebut dalam keadaan tertutup ," kata Heru saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (15/4/2021).

Mengkonfirmasi laporan tersebut, Heru dan sejumlah warga mengecek lokasi.

"Setelah kami tiba di sana, saya mengetuk pintu rumah tersebut, dan sekitar 10 menit baru dijawab," ucap Heru.

Wanita yang ada di rumah tersebut membuka pintu, warga lalu menanyakan keberadaan oknum polisi tersebut.

Namun, wanita tersebut mengaku tidak ada orang selain dirinya di rumah itu.

"Kami tidak percaya dan kami melakukan pemeriksaan di rumah tersebut," kata Heru.

Baca juga: Oknum Polisi Bejat Mengayomi Remaja di Polsek, Korban Dibuat Menangis Trauma dan Diancam Penjara

Hasilnya, ternyata benar, oknum polisi tersebut bersembunyi di kamar mandi di lantai 2 rumah tersebut.

Warga kaget setelah memeriksa pria tersebut, ternyata anggota polisi.

"Kami memanggil anak dari wanita tersebut dan pihak keluarga polisi," lanjut Heru.

Adapun sang suami dari wanita selingkuhan oknum polisi itu sedang merantau di luar pulau.

3. Bakar mantan

Aksi konyol terbaru yang dilakukan oknum polisi saat perselingkuhannya terbongkar yakni membakar wanita yang selama ini dijadikan selingkuhannya.

Semua berawal ketika korban bernama Diara Ningsih (24) membongkar sisi lain sang oknum polisi yang ternyata telah memiliki istri dan dua orang anak.
Diara yang ingin mengakhiri hubungannya karena merasa dibohongi malah diancam oleh sang oknum polisi yang tak mau diputusi.

Baca juga: Senjata Makan Tuan Oknum Polisi: Tega Lumuri Selingkuhan Bensin, Takut Sendiri Pas Api Berkobar

Padahal istri sah Brigadir AN tengah hamil tua.

Diara yang merasa diteror kemudian sampai mengungsi ke kosan sahabatnya untuk menghindari Brigadir AN.

Namun Brigadir AN makin menggila dan terus mencarinya sampai akhirnya Diara dibakar.

Dipacari oleh seorang oknum polisi, wanita muda bernama Diara Ningsih (24) kini harus buruk rupa usai dia mengetahui ada sosok yang sedang hamil tua.
Dipacari oleh seorang oknum polisi, wanita muda bernama Diara Ningsih (24) kini harus buruk rupa usai dia mengetahui ada sosok yang sedang hamil tua. (Kolase Tribun Jakarta via Tribun Sumsel)

Peristiwa itu terjadi di rumah kontrakan temannya di Gang Kolam, Rumah Tumbuh, Kelurahan Muara Enim pada Kamis (10/3/2022).

Akibat perbuatan jahat sang oknum polisi, kini Diana mengalami luka bakar hingga 80 persen di sekujur tubuhnya.

Dia dirawat diruang ICU RSUD Muara Enim secara intensif.

Sementara Brigadir AN juga mengalami luka bakar di bagian tangan.

Baca juga: Istri Hamil Tua, Amarah Oknum Polisi Bakar Kekasih Gelap Gegara Hubungan Asmara Berakhir

Oknum polisi itu juga dirawat di rumah sakit RSUD dr HM Rabain Muara Enim tempat korban dirawat.

Ia mengalami luka luka bakar dikedua tangan dan sedikit bagian muka yang dirawat di Sal Bedah ruang Enim 1.

Korban selama ini dibohongi

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, aksi nekat tersebut berawal korban dan pelaku telah menjalin hubungan asmara selama beberapa tahun.

Ilustrasi oknum polisi
Ilustrasi oknum polisi (Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com)

Setelah menjalani asmara, korban baru mengetahui jika pelaku telah beristri yang tengah hamil tua dan memiliki dua anak.

Atas saran keluarga dan pertimbangannya, akhirnya korban memutuskan untuk mengakhiri hubungan asmara tersebut.

Namun ternyata pelaku tidak terima diputus secara sepihak, dan terus berusaha menghubungi dan mencari korban, namun korban selalu menghindar.

Untuk menghindari kejaran pelaku, korbanpun bertandang dan tidur dirumah kontrakan temannya Dea (27) di Jalan Ade Irma Suryani Gang Kolam Rt 05 Rw 08 Rumah Tumbuh, Kelurahan Muara Enim.

Namun, meski telah menghindar, ternyata persembunyian korban tetap terendus oleh pelaku.

Kemudian pelaku mendatangi kotrakan Dea sekitar pukul 22.30, namun korban sudah tidur.

Baca juga: Terungkap Dua Kepribadian Oknum Polisi AKBP di Sulsel: Baik ke Tetangga, tapi Ganas ke Gadis Remaja

Tidak habis akal, pelaku yang sudah emosi langsung menurunkan sikring meteran listrik sehingga lampu kontrakan padam dan mendengar ada suara memanggil.

Setelah itu pelaku langsung mendobrak pintu dan menghidupkan skring meteran listrik sambil membuka pintu kamar dan melihat korban sedang rebahan di kasur.

Melihat hal tersebut, pelaku langsung marah-marah dan mencaki maki korban.

Tanpa basa basi pelaku langsung menyiramkan Bensin yang telah dibawanya sebanyak dua botol ke tubuh korban.

Dipacari oleh seorang oknum polisi, wanita muda bernama Diara Ningsih (24) kini harus buruk rupa usai dia mengetahui ada sosok yang sedang hamil tua.
Dipacari oleh seorang oknum polisi, wanita muda bernama Diara Ningsih (24) kini harus buruk rupa usai dia mengetahui ada sosok yang sedang hamil tua. (Tribun Sumsel)

Untuk meredahkan pertengkaran antara pelaku dengan korban, Dea selaku rekan Diara sempat mengingatkan pelaku.

Namun peringatannya tidak digubris.

Dea bahkan diancam oleh pelaku.

Usai dua kali menyiram Korbam dengan Bensin, sambung Dea, pelaku masih terus memarahi korban dan memegang korek api gas sembari sekali-kali memantikkan korek api tersebut.

Akibatnya percikan tersebut, ternyata tanpa diduganya langsung menyambar tubuh korban yang telah di siram dengan Bensin.

"Kemudian cepat sekali api langsung menyambar tubuh korban dan lantai rumah sehingga asap mengepul dari dalam kamar," kata Dea dilansir dari Tribun Sumsel, Minggu (12/3/2022).

Baca juga: Setipe dengan AKBP M, Sederet Oknum Polisi Ini Juga Tak Bermoral: Ketagihan Gauli Anak Tersangka

Mungkin karena kasihan, tiba-tiba pelaku langsung menarik tubuh korban dan memeluknya berusaha untuk mematikan kobaran api ditubuh korban serta membawa korban ke klinik bidan.

Setelah menyelamatkan korban dan mendapatkan penanganan sementara, pelaku langsung pergi meninggalkan korban.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved