Konten Ngawur Youtubers Bikin Resah Kuncen Sumur Binong Bekasi: Kerasukan Bodohi Orang

Sumur Binong di Kampung Kranggan Kota Bekasi melarang setiap pengunjung mengambil gambar foto atau video. Ini alasannya.

TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Situs Sumur Binong di Kampung Kranggan, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, JATISAMPURNA - Sumur Binong di Kampung Kranggan, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi melarang setiap pengunjung mengambil gambar foto atau video.

Hal ini tertera dalam spanduk tata tertib yang dipasang penjaga tepat di depan pintu masuk menuju sumur.

Madinah (32) kuncen atau penjaga Sumur Binong mengatakan, larangan mengambil gambar foto atau video dilakukan untuk menjaga kesakralan sumber mata air tersebut.

"Kalau mau ke sumur cuci muka mandi sok silahkan, tapi untuk ambil gambar foto atau video enggak boleh mohon maaf," kata Madinah, Rabu (16/3/2022).

Larangan mengambil gambar bukan tanpa alasan, pihaknya sempat kecolongan ketika terdapat Youtubers yang membuat konten ngawur.

Baca juga: Sumur Binong Bekasi, Dikenal Sakral Hingga Tanah dan Airnya Dibawa Kang Emil ke IKN Nusantara

Madina menceritakan, terdapat pembuat konten yang tanpa izin mengambil video untuk konten yang berisi hal-hal mistis.

"Dulu pernah kecolongan, mereka izin ambil gambar enggak dikasih, lalu diam-diam masuk bikin konten kayak kerasukan-kerasukan yang membodohi orang," tuturnya.

Konten seperti itu menurut Madina cukup meresahkan, Sumur Binong yang memiliki nilai-nilai budaya warga setempat seakan tercoreng dengan hal-hal berbau mistis.

Sumur Binong yang merupakan situs Cagar Budaya di Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.
Sumur Binong yang merupakan situs Cagar Budaya di Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

"Istilahnya dipelintir (kontennya dibuat supaya menjual), jin-jinan masuk ke dalam sinilah, orang sini aja enggak pernah begitu, itukan konten begitu merusak image kita," tegasnya.

Keberadaan Sumur Binong sendiri sudah ada sejak lama, warga lokal menganggap sebagai sumber mata air sakral yang erat kaitannya dengan budaya setempat.

Baca juga: Masih Alami dan Sakral, Tanah dan Air Sumur Binong Bekasi Dibawa Ridwan Kamil ke IKN

Kegiatan maulid kerap diadakan di Sumur Binong, termasuk acara-acara lain seperti sedekah bumi dan sebagainya.

"(Orang sini menganut) Buhun, kalau orang jawa kan kejawen, kalau kitamah kan orang sekarang ya nyantri, ya muslim saya juga, cuma pakai adat sunda, sesajen, sedekah bumi itu masih," jelas dia.

Sumur Binong sendiri saat ini, sudah ditetapkan sebagai situs Cagar Budaya bersejarah di Kota Bekasi.

Bahkan tanah dan air Sumur Binong menjadi wakil dari Kota Bekasi yang diserahkan ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk disatukan dalam prosesi penyatuan tanah dan air Ibu Kota Negara Nusantara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved