Barang Tertinggal di Kamar Kost, Aci Nekat Terobos Kobaran Api hingga Ditemukan Tewas Terbakar
Seorang perempuan bernama Aci (25) tewas dalam kebakaran di permukiman padat penduduk di Gang Cempaka 3, Jalan Pangeran Antasari, Cipete Utara.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Seorang perempuan bernama Aci (25) tewas dalam kebakaran di permukiman padat penduduk di Gang Cempaka 3, Jalan Pangeran Antasari, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Peristiwa kebakaran maut itu terjadi pada Sabtu (19/3/2022) sekitar pukul 06.40 WIB.
Kapolsek Metro Kebayoran Baru, Kompol Donni Bagus Wibisono, mengatakan, korban sudah keluar dari kamar indekosnya saat terjadi kebakaran.
"Kalau berdasarkan keterangan dari saksi, korban sudah sempat keluar. Ada saksi yang melihat dia keluar," kata Donni saat dikonfirmasi.
Namun, lanjut Donni, korban kembali ke kamar indekosnya diduga untuk mengambil barang yang tertinggal.
Baca juga: Tewaskan 1 Orang, Kebakaran di Kebayoran Baru Diduga Disebabkan karena Korsleting Listrik
"Mungkin ada barang yang ketinggalan, mungkin ya. Ini baru dugaan," ujar mantan Kapolsek Kebayoran Lama itu.
Korban diduga terjebak kobaran api saat kembali ke kamar hingga tak bisa menyelamatkan diri.
Jenazah korban ditemukan hangus terbakar di antara puing-puing bangunan yang sudah rata dengan tanah.
Sementara itu, perwira piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Sartono, mengatakan kebakaran diduga disebabkan karena korsleting listrik.
Sartono mengaku belum mengetahui total bangunan yang terbakar. Namun, ia memperkirakan jumlahnya mencapai lebih dari 5 bangunan.

"Luas area yang terbakar 1.800 meter persegi," ujar dia.
Ia menjelaskan, titik api berasal dari salah satu rumah warga di permukiman padat penduduk di kawasan tersebut.
"Warga awalnya berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air menggunakan ember. Tapi api semakin membesar," ungkap Sartono.
Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.30 dan dilanjutkan dengan proses pendinginan hingga pukul 10.00.
Dalam peristiwa ini, sebanyak 18 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dan 108 personel dikerahkan ke tempat kejadian perkara (TKP).