Cerita Kriminal
Datangi Lokasi Jasad Ibu dan Anak di Kolong Tol, Kombes Hastry Langsung Tahu Siapa yang Tewas Duluan
Datangi langsung lokasi penemuan jasad ibu dan anak di kolong tol, dokter forensik seniorKombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti langsung tahu hal ini.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kombes Hastry memaparkan bahwa korban S meninggal karena adanya pukulan benda tumpul ke tubuh mereka.
"Cara kematian memang ada kekerasan tumpul di daerah leher sehingga dia mati lemas.
Sehingga setelah meninggal baru dibuang ke jembatan," tutur Kombes Hastry.
Kombes Hastry menuturkan kedua jasad itu diidentifikasi di RSUP Dr Kariadi Semarang.
Sesuai dengan pengakuan pelaku
Hasil identifikasi Kombes Hastry dan tim sesuai dengan pengakuan pelaku Dony Christiawan Eko Wahyudi (31) yang sudah ditangkap Polda Jawa Tengah.
Pelaku diketahui merupakan tunangan S dan calon ayah sambung MFA.
Dony ditangkap tak lama setelah polisi berhasil mengidentifikasi kedua korban.
Pelaku diamankan di depan Mapolda Jawa Tengah ketika hendak membuat alibi tentang laporan kehilangan korban.
Baca juga: Bocah 5 Tahun Dihabisi Calon Ayah Sambung, Selang 15 Hari Sang Ibu Ditemukan Tewas di Balik Sarung
Saat ini Dony sudah meringkuk di tahanan Polda Jawa Tengah.
Dia dikenakan pasal berlapis meliputi pasal 338 KUHPidana ancaman hukuman penjara 15 tahun.
Kemudian pasal 80 junto 76c tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun.
Diketahui, jasad MFA memang yang lebih dulu dibuang oleh pelaku ke kolong tol KM 425 Susukan, Kelurahan Pudakpayung, Kota Semarang pada Minggu 20 Februari 2022.
Sedangkan jasad S baru dibuang ke lokasi yang sama oleh pelaku pada 7 Maret 2022 hingga akhirnya ditemukan pada 13 Maret 2022.
Motif pelaku
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/muan-jasad-ibu-dan-anak-di-kolo.jpg)