Almarhum Sabam Sirait Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, dr. Sondang: Terima kasih

Istri Almarhum Sabam Sirait, dr Sondang Sidabutar mengucapkan terima kasih kepada pihak yang mengajukan suaminya menjadi Pahlawan Nasional.

ISTIMEWA
Istri Almarhum Sabam Sirait, dr Sondang Sidabutar. dr Sondang mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang begitu antusias mengajukan suaminya menjadi Pahlawan Nasional 

TRIBUNJAKARTA.COM - Istri Almarhum Sabam Sirait, dr Sondang Sidabutar mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang begitu antusias mengajukan suaminya menjadi Pahlawan Nasional.

"Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang mendukung Bapak Sabam Sirait jadi Pahlawan Nasional," ujar dr. Sondang Sidabutar dalam webinar nasional "Rekam jejak Sabam Sirait sebagai Tokoh Bangsa" yang dilaksanakan PP Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) pada Minggu (20/3/2022) sore.

Hadir dalam webinar nasional tersebut diantaranya Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Pdt. DR. Andreas Anangguru Yewangoe, ratusan tokoh-tokoh senior GMKI, kader GMKI, para mantan Ketua Umum GMKI dari 1980 hingga 2020, tokoh senior Bungarah Saragih, Ketua Pengajuan Sabam Sirait menjadi Pahlawan Nasional Re Nainggolan, dan tokoh-tokoh lainnya.

Dr. Sondang yang juga aktivis GMKI Medan itu bertemu dengan Sabam Sirait di Jakarta. Karena itulah mereka sama-sama mengerti menghadapi pasang surut kehidupan berumah tangga dan politik.

“Kami sangat senang GMKI turut mengusulkan bapak Sabam Sirait menjadi Pahlawan Nasional, terimakasih kepada seluruh narasumber yang telah berkenan membicarakan rekam jejak bapak Sabam Sirait," kata dr. Sondang Sidabutar.

Baca juga: Sabam Sirait Dinilai Layak jadi Pahlawan Nasional, Ini Penjelasan Sejarawan

“Dalam perjalanannya senior Sabam Sirait banyak berkontribusi pada perjalanan bangsa Indonesia, dengan rekam jejak selama di parlemen membuktikan beliau tidak hanya sebagai anggota parlemen yang biasa-biasa saja, namun menjadi pelopor-pelopor perubahan dan selalu terlihat menghidupi nilai-naili oikumenisme dan nasionalisme sebagai wujud kader GMKI," ujar Ketua Umum PP GMKI, Jefri Edi Irawan Gultom.

Ketua Umum PP GMKI juga memaparkan beberapa contoh kontribusi Sabam Sirait untuk bangsa dan negara.

“Memperjuangkan undang-undang Anti Monopoli, pada tahun 1992, beliau pernah mengintrupsi persidangan DPR, karena pemilu yang dianggap tidak demokratis, senior Sabam pernah secara terbuka mendukung Palestina dan mengkritik Israel karena sering melakukan pelecehan terhadap rakyat Palestina. Dan beliau pernah mengusulkan juga untuk pemerintah Indonesia membuat nama jalan yang bernama Palestina. senior Sabam turut serta memperjuangkan undang-undang otonomi khusus untuk masyarakat Papua, senior Sabam sangat sering juga menyuarakan hak asasi manusia di Indonesia," kata Jefri Gultom.

Baca juga: Dukungan Pahlawan Nasional untuk Sabam Sirait Mengalir dari Berbagai Lapisan Masyarakat

Menurutnya, kepergian Sabam Sirait pada tahun 2021 merupakan duka.

Namun sebagai kader GMKI kita patut bangga, beliau salah satu senior GMKI yang memiliki rekam jejak bagi bangsa dan gereja, oleh karena itu kami dari pengurus pusat GMKI tergerak untuk turut mendukung pengusulan senior Sabam Sirait menjadi pahlawan nasional, tentu langkah ini kedepan juga kita harapkan menjadi budaya organisasi ini untuk saling membesarkan dan saling mendukung antar senior dan junior.

“Oppung Sabam Sirait tidak perlu kita ragukan lagi keterlibatannya yang sangat luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga pada masa pemerintahan bapak Joko Widodo, senior Sabam Sirait di berikan penghargaan Bintang Mahaputera," kata Jefri mahasiswa pascasaraja Universitas Indonesia.

Pengurus Pusat GMKI mendukung dan turut berpartisipasi untuk pengusulan Sabam Sirait menjadi pahlawan nasional.

“Melalui kegiatan webinar yang bertemakan: Rekam Jejak Sabam Sirait Sebagai Tokoh Bangsa, bagi seluruh kader GMKI seluruh Indonesia untuk mendukung pengusulan Sabam Sirait menjadi pahlawan nasional," kata Jefri Gultom

Sabam Sirait juga dinilai sebagai tokoh yang banyak berkontribusi untuk orang banyak, seperti yang diungkapkan Pdt. Saut Sirait.

“Kita bersyukut kepada Allah, karena memberikan kita tokoh seperti bang Sabam Sirait, beliau bukan pendeta, bukan penatua tetapi beliau banyak berkontribusi untuk banyak orang”.Sebut Pdt. Saut Sirait

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved