Formula E

Pawang Hujan MotoGP Terseret ke Formula E Jakarta, dari Tuyul Anggaran hingga Rasionalitas

Aksi Rara Isti Wulandari, yang beraksi dengan gerakan menariknya di tengah Sirkuit Mandalika dikaitkan dengan Formula E di Jakarta.

Istimewa
Kolase pawang hujan dengan Formula E. 

TRIBUNJAKARTA.COM - MotoGP Mandalika 2022 menyisakan banyak cerita, dari mulai serunya balapan, keramahan staf hotel hingga pawang hujan.

Belakangan, perkara pawang hujan yang menyedot perhatian dunia itu ikut terseret ke Jakarta.

Aksi Rara Isti Wulandari, yang beraksi dengan gerakan menariknya di tengah Sirkuit Mandalika dikaitkan dengan Formula E di Jakarta.

Seperti diketahui, pada Juni 2022 nanti, Jakarta juga akan menggelar hajat balapan bertaraf dunia, yakni Formula E.

Timbul perdebatan perlukah balapan mobil listrik di Jakarta itu turut menggunakan jasa pawang hujan agar cuaca bersahabat.

Baca juga: Gembong PDIP Nilai Pawang Hujan Sebagai Kearifan Lokal: Formula E Enggak Butuh

PKS Bicara Rasionalitas

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Ahmad Yani meminta Gubernur Anies Baswedan untuk tidak menggunakan jasa pawang hujan saat balap mobil Formula E pada Juni 2022 mendatang.

Ia pun menilai cara itu tidak rasional dan meminta Anies lebih berserah kepada Tuhan.

"Kita di zaman modern seperti ini tentunya pikiran rasionalitas yang kita pakai. Kalau nanti akan ada cuaca hujan bagaimana upaya-upaya rasional yang kita lakukan, kita berdoa kepada Allah Swt," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (21/3/2021).

Dibandingkan menggunakan jasa pawang hujan, seharusnya antisipasi dilakukan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.

Ketua Fraksi PKS Ahmad Yani saat ditemui di gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (28/9/2021).
Ketua Fraksi PKS Ahmad Yani saat ditemui di gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (28/9/2021). (Dionisius Arya Bima Suci / Tribun Jakarta)

Tak lupa, usaha dengan memanfaatkan teknologi juga harus dibarengi dengan doa.

"Dengan cara-cara teknologi modern yang ada, seharusnya bisa kita gunakan dan juga dengan cara berdoa selanjutnya," ujarnya.

Pawang Tuyul Anggaran

Sementara, PSI menggunakan kata pawang utuk menyindir Pemprov DKI agar anggaran Formula E tepat guna tanpa manipulasi.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai, Pemprov DKI Jakarta tak hanya sekedar butuh pawang hujan untuk menggelar Formula E pada Juni 2022 mendatang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved