Cerita Kriminal
Terkini Berulah di Depok, Ini Para Oknum Polisi yang Keluarkan Pistol Saat Cekcok dengan Istri
Terbaru di Depok, Jawa Barat, inilah para oknum polisi yang sampai mengeluarkan pistolnya ketika sedang cekcok masalah rumah tangga dengan istrinya.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Satu dari lima butir peluru tersebut pun telah kosong karena ditembakan yang bersangkutan ke udara.
2. Todongkan pistol ke warga saat mau temui istrinya
Pada 26 Februari 2021 lalu. media sosial dihebohkan dengan video seorang oknum polisi membawa senjata api saat hendak menemui istrinya.

Oknum polisi itu bernisial PN berpangkat Briptu yang diduga membawa senjata api, di Jalan Kebon, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/2/2021) pagi.
Dalam video di akun Instagram tersebut, warga sekitar bersama petugas keamanan berhasil mengamankan Briptu PN.
Setelah Briptu PN diperiksa, warga sekitar mendapatkan Kartu Tanda Anggota yang diduga berasal dari Satuan Intel Polda Metro Jaya dari kantong celananya.
Masih melansir video di Instagram tersebut, PN mencari perempuan berinisial F (25 tahun).
F merupakan putri dari Ketua RW setempat yang juga pemilik rumah indekos.
Baca juga: Sederet Aksi Oknum Polisi Saat Perselingkuhannya Terbongkar: Ngumpet di Toilet sampai Bakar Mantan
Dikatakan akun tersebut, PN diduga membawa senjata api dan sempat mengancam sejumlah warga yang melihat aksinya.
Respons PN diduga mengeluarkan senjata api lantaran dituduh sebagai pencuri.
Namun, Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Singgih Hermawan membantah hal tersebut.
Singgih menyebut, antara PN dan F diduga memiliki hubungan asmara.

"Ada hubungan pribadi. Tapi kami tidak mengurus hal itu. Kami urus soal perkara perusakan pagar rumah indekosnya saja," kata Singgih, saat dikonfirmasi, Jumat (26/2/2021).
"Itu juga kalau pemilik indekosnya ini melaporkan hal tersebut. Pemilik kosnya bapak dari F, bernisial D," lanjutnya.
Sebelumnya, PN disebut telah merusak pagar indekos yang dihuni F yang diketahui merupakan istrinya namun hubungannya sudah tak harmonis.