Sambut Bulan Suci Ramadan, BMH Ajak Umat Berbagi Kebaikan dengan Zakat
Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) meggelar Public Expose, jelang memasuki bulan suci Ramadan 2022.
TRIBUNJAKARTA.COM - Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) meggelar Public Expose, jelang memasuki bulan suci Ramadan 2022.
Kegiatan tersebut sekaligus peluncuran program Ramadan tahun ini yang mengangkat tajuk “Berbagi Kebaikan dengan Zakat” di Kampus Hidayatullah Kalimulya, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022).
Direktur Utama Laznas BMH, Supendi, mengatakan 3 tahun terakhir penduduk berbagai belahan bumi termasuk Indonesia mengadapi dinamika yang sama sekali berbeda.
“Banyak, ribuan bahkan jutaan keluarga yang kehilangan mata pencahariannya, setidaknya berkurang pendapatannya. Ada anak anak yang kehilangan orangtuanya, ayah, ibunya, atau kedua duanya yang mereka adalah tumpuan dan harapan bagi keluarga dan masa depan anak itu,” kata Supendi.
Akan tetapi, lanjutnya, ada yang menggembirakan dikala pandemi Covid-19 sedang melanda, di mana banyak aksi sosial yang dilaksanakan.
“Termasuk lembaga amil zakat, dalam masa pandemik justru mengalami penghimpunan yang signifikan amanah kebaikan dari umat untuk disalurkan kepada yang berhak menerimanya,” katanya.
Baca juga: Maksimalkan Potensi Pengelolaan Zakat, Sejumlah Tokoh Dirikan Rumah Persatuan Ummat
Di sisi lain, terang Supendi, dari waktu waktu kesadaran masyarakat untuk berzakat pun semakin hari makin meningkat yang seiring dengan pertumbuhan ekonomi kelas menengah (middle class).
“Kesadaran mereka berzakat luar biasa. Kalau dulu zakat hanya dimaknai zakat fitrah (saja), tapi saat ini wawasan mereka akan zakat luar biasa bukan saja zakat fitrah, termasuk juga zakat lain seperti zakat maal, zakat perniagaan, zakat pfofesi, zakat peternakan, zakat pertanian dan lain sebagainya,” katanya.

Sementara itu, Pimpinan Badan Amil Zakat (Baznas) KH Achmad Sudrajat, dalam kesempatan yang sama mengapresiasi kiprah nyata BMH untuk negeri dalam bingkai semangat keberkahan dan kebersamaan.
Sudrajat mengatakan, peran serta BMH sudah tidak diragukan lagi karena setiap tahun selalu mendapat award atau penghargaan dengan penilaian yang dilakukan sangat panjang dan ketat leh Baznas selama setahun.
“Jadi para muzakki bisa melihat dari sini, bahwa semua harta yang dikirim kepada BMH sudah teruji, karena dalam pendistribusiannya kita (Baznas) punya parameter dan ini selalu disampaikan dengan baik,” kata Sudrajat.

Senada itu, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Dr. Tarmizi Tohor mendorong laznas untuk melakukan syiar pemahaman tentang zakat serta terus melahirkan inovasi dan terobosan yang memiliki nilai maslahat yang berkesinambungan baik untuk muzakki maupun mustahik.
“Selamat kepada BMH dan terus kembangkan edukasi seperti ini. Kita harus bekerja keras dalam rangka untuk meningkatkan pengumpulan dan memantapkan pendistribusian dalam rangka untuk perbaikan ekonomi umat kita,” tutupnya.