Berkumur Saat Wudhu di Bulan Ramadan Apakah Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Ustaz

TRIBUNJAKARTA.COM - Bagaimana hukum berkumur saat puasa Ramadan? Apakah membatalkan puasa?

Sebagai umat Islam, berbagai hal dilakukan agar puasa tetap terjaga secara maksimal.

Salah satunya menjaga agar puasa tidak batal atau melakukan kegiatan yang mengurangi amalan puasa.

Baca juga: Lupa Baca Niat dan Tidak Sahur, Apakah Puasa Tetap Sah? Simak Penjelasan Buya Yahya

Seperti yang diketahui, ada sembilan hal yang dapat membatalkan puasa. Yaitu masuknya sesuatu ke dalam lubang tubuh secara sengaja, memasukkan benda ke suatu jalan, yang dalam konteks ini adalah kemaluan dan dubur.

Selanjutnya muntah secara sengaja, bersenggama, haid dan menstruasi, nifas, gila dan murtad. Kesembilan hal itu jika dilakukan dapat membatalkan puasa.

Lantas bagaimana hukum kumur-kumur untuk wudhu saat berpuasa. Apakah termasuk membatalkan puasa?

Baca juga: Jelang Ramadan 1443 H, Ini Tips Menjalankan Puasa Bagi Penderita Asam lambung

Mengingat berkumur termasuk memasukkan sesuatu ke dalam lubang yang dalam kasus ini adalah mulut.

Padahal berkumur adalah sunah di dalam wudhu. Tentu saja amat sayang mengurangi sunah di bulan Ramadan.

Mengingat segala amalan pahalanya dilipatgandakan.

Menjawab hal ini Ustaz Zulkifli Harza menyebutkan berkumur tidaklah menjadi masalah.

Menurut pemaparannya, jika tidak tertelan dan dilakukan secara sengaja maka tidak membatalkan puasa.

Akan menjadi batal puasanya jika saat berkumur sengaja untuk menghilangkan rasa dahaga saat berpuasa.

Atau ada air yang tertinggal sedikit kemudian disengajakan untuk tertelan.

Baca juga: Bolehkah Kita Memberikan Zakat Kepada Saudara atau Kerabat? Ini Kata Buya Yahya

"Jangan pasangkan niat ditinggalkan sendiri. Maka akan batal puasanya. Keluarin semua. Walaupun tertinggal rasa dingin saat kumur-kumur itu biasa. Tidak masalah," katanya dalam acara Tribun Ramadan.