Bikin Nagih! Restoran Ini Punya Menu Kepiting Soka Telur Asin Empuk dan Gurih
Seafood adalah salah satu jenis makanan yang disukai oleh banyak kalangan masyarakat. Boleh coba rekomendasi kuliner yang satu ini.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Seafood adalah salah satu jenis makanan yang disukai oleh banyak kalangan masyarakat.
Bagi Anda penggemar seafood, boleh coba rekomendasi kuliner yang satu ini.
Restoran Sari Laut Ujung Pandang di Jakarta Selatan, menawarkan menu seafood khas Makasar dengan citarasa yang mewah dan memanjakan lidah.
Salah satu yang patut untuk dicoba, ialah menu Kepiting Soka Telur Asinnya.
Sesuai namanya, kepiting yang digunakan di sini ialah jenis kepiting soka yang memiliki cirikhas cangkang yang lunak.
Baca juga: 3 Tahun Operasional MRT Jakarta, Festival Seni dan Kuliner Digelar di Terowongan Kendal
Chef Sari Laut Ujung Pandang Muryadi Muksin, atau Mury menjelaskan, kepiting soka atau kepiting cangkang lunak merupakan istilah kuliner yang diberikan untuk kepiting yang barusaja melakukan pergantian kulit atau moulting, sehingga memiliki cangkang yang lunak.
"Kepiting soka ini, istilahnya kepiting moulting, ganti kulit. Jadi gak ada tulangnya, empuk. Tinggal di marinate, dan kita pakai telur asin," kata Mury, Kamis (31/3/2022).
Mury menjelaskan, kepiting soka yang digunakan terlebih dahulu dimarinasi dengan bumbu khusus hingga meresap dan digoreng kering.
Baca juga: Menikmati Sate Rembiga, Kuliner Khas NTB Bercitarasa Pedas Nikmat, Tertarik?
Sebagai pelengkap, kepiting selanjutnya disajikan bersama dengan bumbu telur asin yang rasanya gurih.
Garing dan lembut tekstur kepitingnya.
Menariknya, jika biasanya memakan kepiting memerlukan usaha lebih untuk melepaskan cangkangnya, Kepiting Soka Telur Asin di sini cenderung memiliki tekstur yang empuk dan juga lembut.
Untuk diketahui, restoran Sari Laut Ujung Pandang, sudah dirintis sejak tahun 1997.
Direktur Utama PT Triger Boga Sejahtera Andjar Bhawono bercerita, awal mulanya restoran ini berdiri di kawasan Kelapa Gading Jakarta Timur.
Akan tetapi, kemudian dikembangkan dan berpindah ke kawasan Cipete Jakarta Selatan, untuk memanjakan lidah penggemarnya yang mayoritas berasal dari Jakarta Selatan.