Anggota DPR Minta Bappebti Siapkan Regulasi Jelas untuk Ekosistem Ekonomi Digital

Maraknya kasus robot trading ilegal harus menjadi perhatian serius pemerintah khususnya Bappebti. Ini penjelasan anggota DPR RI Intan Fauzi.

HO/dok.XM via Tribunnews
Ilustrasi Trading forex. Maraknya kasus robot trading ilegal harus menjadi perhatian serius pemerintah khususnya Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Maraknya kasus robot trading ilegal harus menjadi perhatian serius pemerintah khususnya Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Sehingga ekosistem sistem keuangan digital Indonesia bisa berjalan dengan baik dan masyarakat tidak dirugikan.

Anggota Komisi VI DPR RI Intan Fauzi mengatakan maraknya perdagangan, investasi, dan pinjaman yang bersifat online perlu diantisipasi Bappebti agar tidak merugikan masyarakat.

Menurut dia, masyarakat harus teredukasi dengan baik sehingga tahu perusahaan robot trading yang legal dan ilegal, agar ekosistem keuangan digital Indonesia berjalan dengan baik

"Perkembangan dunia digital sangat cepat sehingga perlu mengejar infrastruktur dan menyiapkan regulasi yang jelas untuk robot trading agar yang legal tidak terbentur aturan," kata Intan dalam keterangan tertulis, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Setelah Penipuan Fahrenheit Dibongkar Polisi, Robot Trading DNA Pro Kini Dilaporkan Ke Polda Metro

Politisi PAN itu mengingatkan bahwa Indonesia tidak boleh ketinggalan dengan ekosistem trading yang berkembang seperti kripto, non-fungible token (NFT), dan metaverse.

Karena jangan sampai Indonesia tertinggal karena akan menyebabkan pihak asing masuk dan masyarakat hanya menjadi pasar dari produk luar negeri.

"Pemerintah perlu tanggap dan responsif," kata Intan.

Lebih lanjut, Intan mengatakan bahwa peran Bappebti diperlukan dalam mencegah, mengawasi, dan menutup yang ilegal.

Untuk pencegahan bisa dilakukan dengan edukasi dan literasi yang massif agar masyarakat tahu mana perusahaan trading yang legal dan ilegal," ujarnya.

Intan menilai pengawasan dan evaluasi secara reguler dari aktivitas robot trading bukan hanya untuk meminimalisir risiko kerugian masyarakat namun agar ekosistem trading di Indonesia sehat.

Baca juga: Fakarich Si Guru Tipu-tipu Trading Indra Kenz Bakal Dijemput Paksa Polri, Ini Dosa-dosanya

Pada kesempatan berbeda, Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron mengaku "gerah" dengan kinerja Bappebti karena seharusnya lembaga tersebut memiliki instrumen pengawasan yang memadai.

Herman juga meminta Bappebti lebih gencar berikan memberikan edukasi agar masyarakat tahu ada perusahaan yang legal yang bisa "dimasuki" masyarakat, dan ada yang ilegal yang jangan didekati publik.

Bappebti, kata Intan, seharusnya proaktif mengumumkan kepada publik, perusahaan robot trading mana saja yang ilegal sehingga masyarakat tidak terjebak dan dirugikan.

"Masyarakat harus diingatkan dan diedukasi pentingnya memahami memilih investasi yang prudent. Bappebti juga harus membuka hot line sebagai sumber informasi dan pengaduan," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved