Menguak Kampung Boncos: Kosan '1001' Pintu yang Jadi Tempat Favorit Transaksi Klip Ukuran 2 Jempol
Kampung Boncos dijuluki kosan '1001' pintu saking tersebar meratanya kosan di sana. Kosan itu jadi tempat favorit transaksi narkoba.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Menariknya, hampir di kebanyakan kamar, saya melihat banyak bong rakitan berserakan di bawah.

Bong itu berisi botol air mineral ukuran mini dan sedotan.
Kebanyakan sedotan itu sudah ditancap di atas tutup botol.
Sedangkan klip kosong juga berhamburan di kebanyakan kamar kos yang dijumpai. Jumlahnya seabrek.
Klip kecil itu berukuran seperti dua jempol manusia bila ditempelkan.
Kata polisi, klip itu yang nantinya dimasukkan serbuk terlarang alias sabu.
Ditemukan juga timbangan untuk mengukur serbuk sabu.
Baca juga: Kualat Tak Dengar Kata Istri, Pemain Tarkam Ini Hanya Tertunduk Lesu usai Diciduk di Kampung Boncos
Banyak celah melarikan diri
Di pemukiman padat itu, banyak sekali jendela, lorong serta gang-gang kecil.
Para pelaku dengan mudahnya bisa kabur dari kejaran polisi bila informasi sudah bocor.
Hal itu diakui juga oleh Kapolsek Palmerah, Dodi Abdulrohim.
Dalam penggerebekan hari itu, polisi hanya berhasil menangkap satu pembeli sabu yang belum pergi dari Kampung itu.
Dari tangan pengguna itu, didapat tiga paket klip kecil sabu.
Sedangkan penjualnya sudah pergi entah kemana.

Kampung Boncos sudah jadi langganan penggerebekan polisi.
Pasti ada saja yang ditangkap oleh polisi dalam setiap penggerebekan.
Entah itu barang bukti, pengguna, hingga bandar.
Namun, tetap saja peredaran narkoba di sana belum juga bisa diberantas total.
Semoga saja kelak Kampung Boncos benar-benar bebas dari narkoba.