Menhub Imbau Warga Tidak Mudik Menggunakan Sepeda Motor, Fasilitas Ini Bisa Digunakan

Budi mengatakan mudik merupakan perjalanan jauh yang membuat fisik lelah sehingga risiko kecelakaan lebih tinggi dibandingkan moda transportasi lain.

Penulis: Bardjan | Editor: Acos Abdul Qodir
Kompas.com
Ilustrasi pemudik dengan sepeda motor 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau warga tidak melakukan mudik Idulfitri 1443 Hijriah menggunakan sepeda motor.

Budi mengatakan mudik merupakan perjalanan jauh yang membuat fisik lelah sehingga risiko kecelakaan lebih tinggi dibandingkan moda transportasi lain.

"Oleh karenanya saya secara pribadi dengan segala keresahan hati seyogianya kalau mudik jangan pakai motor," kata Budi saat meninjau persiapan mudik Lebaran 2022 di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (17/4/2022).

Menurutnya, pemerintah sudah menyediakan moda transportasi umum yang lebih aman seperti bus, sehingga perjalanan mudik menggunakan sepeda motor lebih baik dihindari.

Upaya mencegah kecelakaan lalu lintas pada bus pun sudah dilakukan dengan mengadakan ramp check atau uji pemeriksaan laik jalan di masing-masing terminal.

Baca juga: Menhub Prediksi Jumlah Warga yang Mudik Melonjak 40 Persen jadi 85 Juta Orang Dibanding 2019

Baca juga: Mau Mudik Lebaran Gratis dari Pemprov DKI? Simak Syarat dan Cara Daftarnya di Sini!

Dia mencontohkan kunjungannya hari ini ke Terminal Kampung Rambutan untuk memastikan seluruh sarana dan prasarana menjelang mudik Idulfitri 1443 Hijriah sudah siap.

"Dua hal yang kita lakukan hari ini, satu itu adalah memastikan bis itu cukup banyak dan sopirnya sehat. Kita menyediakan (truk) gratis termasuk motor-motor untuk mudik," ujarnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan mudik Lebaran 2022 di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (17/4/2022).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan mudik Lebaran 2022 di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (17/4/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Budi menuturkan, warga lebih baik melakukan perjalanan menggunakan bus dan membawa sepeda motor menggunakan truk yang disediakan pemerintah karena lebih aman.

Baca juga: 7.000 Mobil Pemudik Melintas Sehari, Ini Titik Rawan Kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek saat Mudik

Terlebih jumlah warga yang melakukan mudik pada Idulfitri 1443 Hijriah ini diprediksi mencapai 85 juta orang atau melonjak 40 persen dibandingkan mudik tahun 2019.

"Dan dari situ 47 persennya (warga melakukan mudik) akan menggunakan perjalanan darat. Baik dengan kendaraan pribadi, motor maupun dengan mobil," tuturnya.

--

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved