Cerita Kriminal
Pilu Suami Ditangkap Karena Masalah Selingkuhannya Selingkuh, Istri Kasatpol PP Menjerit Tak Percaya
Pelaku sendiri pernah menjadi atasan korban saat Iqbal Asnan menjabat Plt Kadishub sebelum menjadi Kasatpol PP Kota Makassar. Iqbal Asnan tak sendiri.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM - Saat digiring aparat kepolisian, genggaman tangan Kasatpol PP Makassar, Muhammad Iqbal Asnan dengan istrinya tidak putus.
Mengenakan pakaian dan kerudung krem, sang istri setia mendampingi sang pejabat yang diringkus karena diduga mendalangi pembunuhan.
Korbannya adalah pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar, Najamuddin Sewang.
Sang istri tidak tahu bahwa motif suaminya menghabisi nyawa Najamuddin Sewang karena perkara cinta segitiga.
Padahal Iqbal telah memiliki istri dan juga anak.
Baca juga: Disaat Kasatpol PP Habisi ASN Dishub Karena Wanita, Tangan Pelaku Digenggam Istri saat Dibawa Polisi
Polrestabes Makassar menangkap Iqbal Asnan di rumahnya di Jl Muh Tahir, Kota Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ), Sabtu (16/4/2022) sore.
Penangkapan tersebut dipimpin Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto.
Video penangkapan Iqbal di kediamannya pun terlihat di YouTube TvOneNews yang dikutip TribunJakarta.com, Senin (18/4/2022).

Dalam video terlihat polisi yang mengenakan baju hitam mendatangi Iqbal yang tengah duduk santai.
Iqbal tampak lebih dulu diminta menandatangi surat penangkapan yang diselipkan dalam map warna merah.
Penangkapan Iqbal Asnan ini tentunya mengagetkan istri Ekayani.
Sempat terdengar Ekayani menjerit dan menyebut suaminya bukanlah pembunuh.
"Suami saya bukan pembunuh. Ini jahat sekali," jerit Ekayani.
Ketika menuju mobil polisi, Iqbal dan Ekayani terlihat saling berpegangan tangan.
Iqbal tak melepaskan tangan sang pujaan hati sampai seorang polisi bertanya kepadanya.
"Ini istri?" tanya polisi tersebut yang dijawab Iqbal dengan anggukan kepala.
Baca juga: Untung Keluarga Lihat Luka di Jasad Petugas Dishub, hingga Terkuak Kekejaman Kasatpol PP Demi Janda
Ekayani terus mendampingi sampai ke depan mobil yang hendak mengangkut suaminya ke kantor polisi.
Hingga akhirnya Ekayani menyusul sang suami ke kantor polisi dengan kendaraan lain.

Awal Mula Kasus Terkuak
Awalnya, korban Najamuddin Sewang dikira meninggal dunia karena kecelakaan motor tunggal.
Namun semua itu berubah saat anggota keluarga curiga dengan adanya bekas luka di tubuh korban sewaktu sedang mengkafani.
Baca juga: Pantas Saja Iqbal Asnan Incarnya Jabatan Kadishub Saat Ikut Lelang, Ternyata RCH Berdinas Di Sana
Lubang itu menyerupai bekas luka tembakan dan mengeluarkan darah.
Atas temuan itu, pihak keluarga pun melapor polisi dan sepakat untuk dilakukan autopsi mayat Najamuddin Sewang.
Setelah dilakukan autopsi di RS Bhayangkara, terungkap bahwa Najamuddin Sewang meninggal ditembak.

Hal itu dikuatkan dengan adanya proyektil peluru yang bersarang di bawah ketiak kirinya.
Butuh waktu dua pekan bagi polisi untuk mengungkap siapa dalang dari kematian Najamuddin Sewang.
Yang mencengangkan, otak atau dalang dari pelaku pembunuhan sadis ini ialah Muhammad Iqbal Asnan yang merupakan Kasatpol PP Kota Makassar.
Pelaku sendiri pernah menjadi atasan korban saat Iqbal Asnan menjabat Plt Kadishub sebelum menjadi Kasatpol PP Kota Makassar. Iqbal Asnan tak sendiri.
Ada tiga tersangka yang turut diamankan oleh Polrestabes Makassar dari rumah Kasatpol PP pada Sabtu (16/4/2022).
Baca juga: Pantas Sampai Buat Kasatpol PP Habisi Nyawa Dishub, Wanita yang Diperebutkan Punya Jabatan Mentereng
"Adapun saksi yang sudah kita periksa sebanyak 20 orang.
Untuk tersangka kita tetapkan 4 orang.
Keempat pelaku beriinisial S, MIA (M Iqbal Asnan), AKM dan A," ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budi Hartanto dalam keterangan persnya Sabtu (16/4/2022) malam dilansir dari Tribun Timur.
Kapolrestabes Makassar mengungkapkan, dari empat pelaku yang telah diamankan mempunyai peran masing-masing yakni sebagai eksekutor, menggambar situasi, dan otak pelaku.

Pelaku S dan A disebut berperan sebagai pemantau, atau penggambar di lokasi, AKM sebagai eksekutor dan Iqbal Asnan sebagai dalang dari pembunuhan berencana ini.
"Ada otak pelaku, ada yang merencanakan terus sampai dengan eksekutor.
Sementara otak pelaku adalah pejabat Kota Makassar (M Iqbal Asnan)," kata Kapolrestabes Makassar.
Keempatnya dijerat pasal pembunuhan berencana 340 KUHPidana.
"Pasal 340 pembunuhan berencana, (ancaman hukumannya) seumur hidup atau mati," pungkasnya.
Motif cinta segitiga
Sedangkan motif pembunuhan pegawai Dishub Makassar itu adalah masalah asmara alias cinta segitiga di antara pelaku, korban, dan sosok wanita berinisial RCH.
RCH yang merupakan selingkuhan Iqbal, justru berselingkuh dengan Najamuddi Sewang.
"Motifnya asmara atau cinta segitiga.
Baca juga: Rapihnya Siasat Licik Kasatpol PP Habisi Nyawa Petugas Dishub, Posisi Luka Tertutupi Tubuh Korban
Jadi, dari situ, kemudian direncanakan pembunuhan terhadap korban," tuturnya.
Atas dasar itu, ia pun memastikan kasus penembakan itu bukanlah aksi teror.
"Jadi saya ulangi tidak ada teror di Kota Makassar ini, tapi ini adalah motif atau masalah pribadi," kata perwira menengah Polri itu.
Disebut Telah Nikah Siri
Baca juga: Kasatpol PP Habisi Dishub karena Cinta Segitiga, Wali Kota Makassar Akui Hubungan Gelap Anak Buahnya
Sementara itu, berhembus kabar bahwa antara Iqbal Asnan dan RCH telah menikah siri.
Hal itu dikatakan oleh salah satu pegawai Dinas Perhubungan yang enggan disebut namanya.
"Informasi yang beredar seperti itu, tapi saya belum bisa pastikan iya atau bukan karena yang bersangkutan tidak pernah menyampaikan secara langsung," ucapnya.
Keduanya telah bersama, jauh sebelum kehadiran Najamuddin Sewang.

Najamuddin Sewang, kata dia masuk sebagai honorer Dishub saat M Iqbal Asnan jabat Plt Kepala Dinas Perhubungan pada 2019 lalu.
Kemudian, selang beberapa waktu, rumor terkait kedekatan antara Najamuddin Sewang dengan RCH juga beredar.
"Itu gosip yang beredar, lagi-lagi saya tidak bisa bilang benar atau tidak, itu hanya cerita yang beredar," katanya.
Beredarnya rumor tersebut dibarengi dengan kebersamaan antara Najamuddin Sewang dan RCH yang sering disaksikan pegawai lainnya.
Ia mengatakan, keduanya kerap kali bersama, bahkan Najamuddin Sewang sering menjadi supir RCH.
"Biasa diliat turun dari mobilnya yang bersangkutan, barang kali dia yang supiri atau bagaimana," bebernya.
Artikel ini disarikan dari Tribun-Timur.com dengan Topik Kasat Pol Diamankan Polisi