'Cuman Ngelihat Doang' Curhat Korban Begal di Bogor Tak Ditolong Warga Terpaksa Relakan Motor Raib

TRIBUNJAKARTA.COM - Nasib pilu dialami pemuda berinisial MF (21) yang menjadi Korban Begal di Jalan Veteran III, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Pemuda itu mengaku tak ditolong warga saat dirinya menjadi korban begal saat keluar rumah mencari makan sahur.

Ia menduga tak ditolong warga saat dibegal karena takut kawanan begal menggunakan senjata tajam.

Insiden pemuda dibegal di Kabupaten Bogor itu terjadi pada Kamis (21/4/2022) sekitar pukul 02.30 WIB.

Kronologi

MF menceritakan peristiwa itu bermula saat dirinya bersama rekannya, MK (17) berboncengan menggunakan motor ke arah Jalan Raya Ciawi untuk membeli makanan sahur.

"Waktu itu mau beli buat sahur," kata MF kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (24/4/2022).

Di tengah perjalanan di kawasan Jalan Veteran III, MF yang berprofesi sebagai pekerja retail ini dipepet orang tak dikenal.

Baca juga: Pembacokan Pemuda di Bekasi Utara Belum Ada Titik Terang, Polisi : Bukan Begal atau Gengster

Pelaku pun sambil menodongkan senjata tajam (sajam) diduga berupa parang ke arah MF dan rekannya.

"Dipepet dua orang satu motor," kata MF.

Saat itu MF berusaha mempertahankan motornya agar tidak dirampas oleh pelaku.

Namun pelaku menyerang dengan senjata tajamnya dan melukai tangan dan kaki MF, sedangkan MK rekannya tidak menjadi sasaran pelaku.

Saat itu, kata MF, ada beberapa pengendara lain yang melintas di Jalan Veteran III tersebut namun tak berani menolong sebelum akhirnya pelaku kabur membawa motor MF.

"Pas dipepetnya pas sepi, datang beberapa motor, pada berhenti, cuman ngelihat doang, takut mereka juga," kata MF.

Sejumlah luka yang dialami MF (21), korban pembegalan di kawasan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Terkait kondisinya saat ini, MF mengaku kini dalam kondisi membaik pasca ditangani rumah sakit, namun trauma masih dia rasakan.

Sebelumnya diberitakan, beredar foto-foto korban begal yang disebut-sebut terjadi di kawasan Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Ternyata Pemuda Terluka Parah di Bekasi Utara Bukan Korban Begal, Begini Kata Polisi

Dalam foto beredar di grup-grup WhatsApp itu terlihat bahwa ada dua pemuda yang tampak terkulai di jalan aspal.

Saat dikonfirmasi, Polisi membenarkan adanya kejadian perampasan motor tersebut.

Kasi Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena mengatakan bahwa kejadian itu terjadi pada 21 April 2022 dini hari sekitar pukul 02.30 WIB di Jalan Veteran III, Kecamatan Ciawi.

Dia menjelaskan bahwa dalam kejadian ini korban yang terluka berjumlah satu orang.

"Kejadiannya benar, korban satu orang luka," kata AKP Ita Puspita Lena saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (22/4/2022).

Pasca kejadian, korban langsung dilarikan ke RSUD Ciawi untuk dilakukan penanganan medis.

"Hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan Unit Reskrim Polsek Ciawi," kata AKP Ita Puspita Lena.

Peristiwa Begal Lainnya

Sang Istri Sampai Terjun ke Sungai

Kronologi Pasutri menjadi korban begal di Jalan Tanjung Barangan Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Kamis (21/4/2022) malam.

Aksi begal itu tepatnya terjadi di kantor lurah Tanjung Barangan, sekira pukul 19.00 WIB

Korban aksi begal itu, Heru Saputra (32) menuturkan kejadian bermula saat baru pulang mengikuti yasinan bersama istrinya.

Heru menjelaskan, laju sepeda motornya langsung terhenti karena dicegat oleh empat orang pria yang saling berboncengan.

Satu menggunakan motor besar jenis Honda Megapro dan satu lagi motor matic.

Bersama istrinya, Heru begitu panik lantaran salah seorang pelaku juga mengacungkan senjata api ke arah mereka.

Baca juga: Sebelumnya Jadi Tersangka Gara-gara Habisi Begal, Amaq Sinta Bernafas Lega Kasusnya Dihentikan

Bahkan saking paniknya, istri Heru sampai melompat ke sungai dekat lokasi kejadian.

"Istri saya panik, makanya melompat ke sungai. Apalagi kondisi jalan sepi, cuma ada beberapa rumah saja," ungkapnya.

Dalam situasi kepanikan, keempat pelaku memaksa untuk menyerahkan sepeda motor jenis Yamaha Nmax berwarna hijau tosca dengan nopol BG 6568 ABB milik korban.

Tak punya pilihan, Heru lantas menyerahkan hartanya itu.

"Saya takut diapa-apakan, makanya langsung saya kasih saja motor," ucapnya.

Setelah mendapat yang mereka incar, keempat pelaku langsung bergegas pergi meninggalkan Heru bersama istrinya yang sudah kondisi takut tak karuan.

"Ada warga yang bantu saya dan istri. Terus kami langsung ngelapor ke polsek," ucap Warga Perumahan Grand Citra Mandiri 2 Kecamatan Gandus

Pelaku Diburu Polisi

Polisi masih memburu pelaku begal bersenjata api yang sudah merampas sepeda motor pasangan suami istri saat melintas di Jalan Tanjung Barangan Palembang, Kamis (21/4/2022) malam.

Kapolsek Ilir barat 1 Kompol Roy A Tambunan mengatakan, saat ini laporan korban sudah ditindaklanjuti.

"Ya, laporannya sudah kita terima," ucapnya.

Polisi sudah mendatangi TKP untuk mencari petunjuk dan barang bukti.

"Anggota sudah mendatangi lokasi kejadian, mencari CCTV yang bisa jadi petunjuk dan mengumpulkan barang bukti. Pelaku saat ini masih dalam pengejaran," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sang Istri Sampai Terjun ke Sungai, Kronologi Begal Tanjung Barangan Palembang, dan di TribunnewsBogor.com dengan judul Pemuda Bogor Ungkap Detik-detik Jadi Korban Begal saat Sahur, Ramai Ditonton Warga Tapi Tak Ditolong,