Peringatan May Day Tetap Gunakan JIS, Partai Buruh: Kenapa Kebakaran Jenggot?

Presiden Partai Buruh yang juga Presiden KSPI Said Iqbal menegaskan akan tetap memperingati May Dat atau Hari Buruh di JIS.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Ratusan buruh yang tergabung dari sejumlah federasi memperingati Hari Buruh alias May Day 2021 dengan berunjuk rasa di jalanan akses Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (1/5/2021). Presiden Partai Buruh yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan akan tetap memperingati May Dat atau Hari Buruh di Jakarta International Stadium (JIS). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Presiden Partai Buruh yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan akan tetap memperingati May Dat atau Hari Buruh di Jakarta International Stadium (JIS).

"Kepada Wagub dan anggota DPR dari 2 fraksi yang sudah berbicara di media menolak penggunaan JIS oleh buruh, saya ingin jelaskan, bahwa JIS digunakan buruh sebagai tempat perayaan atau festival memperingati May Day. Jadi bukan sebagai tempat aksi," katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip TribunJakarta.com, Rabu (27/4/2022).

Lebih lanjut, Said menyebut pada tanggal 14 Mei 2022 perayaan May Day akan diawali dengan aksi di depan DPR RI dengan peserta 100 ribu orang.

Setelah aksi, buruh akan mengadakan perayaan atau festival.

Adapun kegiatannya seperti orasi, pentas seni, sambutan dari Partai Buruh dari berbagai negara, hingga live stream dengan kawan-kawan yang juga melakukan perayaan di daerah.

Baca juga: Belum Beri Kejelasan Soal Izin JIS, Pemprov DKI Pilih Gelar Bazar Pangan Murah Peringati Hari Buruh


Kendati begitu, ia menegaskan buruh akan membayar biaya sewa dan uang jaminan jika ada kerusakan terhadap stadion yang digunakan.

“Darimana Partai Buruh dan organ serikat buruh punya uang? Kami iuran. Sudah biasa kami membayar setiap kegiatan serikat dari iuran. Kenapa kebakaran jenggot?" lanjutnya.

Menurutnya, buruh tidak bermaksud menggunakan JIS secara gratis.

Baca juga: Gak Dihitung, Sehari Satu Pengakuan Buruh Suruh 2 Gadis Layani Pria Hidung Belang Sejak 2019

Sehingga ia menyindir, anggota DPRD DKI dari 2 fraksi yang menolak penggunaan JIS untuk perayaan May Day kurang informasi dan kurang pergaulan.

“Kok ketakutan. Kok sensitif dengan kegiatan buruh. Jangan-jangan khawatir DKI akan menjadi kemenangannya partai buruh,” pungkasnya.

Politikus PKS Sindir Buruh Tak Nyambung Pakai Jakarta International Stadium untuk Aksi: Istana Cocok

Ratusan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPRTMM-SPSI) Jakarta berunjuk rasa di Jalan R. E. Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/4/2022).
Ratusan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPRTMM-SPSI) Jakarta berunjuk rasa di Jalan R. E. Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/4/2022). (Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com)

Politikus PKS Ismail menilai Jakarta International Stadium (JIS) tak cocok bagi buruh menggelar May Day atau Hari Buruh.

"Pendapat pribadi, (JIS) belum kelihatan nyambungnya, karena bukan untuk tempat menyampaikan pendapat," ucap Ismail saat dihubungi pada Minggu (24/4/2022).

Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta harus lebih selektif menggelar kegiatan di JIS yang notabene kini menjadi ikon baru ibu kota.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved