Kaos 'Anies Baswedan Presiden' yang Mewarnai Kegiatan Pemprov DKI, Bikin PDIP dan PSI Gemas Berkoar

Tak pelak, dua partai yang kerap mengkritisi Gubernur Anies Baswedan seperti gemas tak henti berkoar, PDIP dan PSI.

Istimewa
Anies Baswedan berfoto dengan peserta mudik gratis Pemprov DKI. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kaos 'Anies Baswedan Presiden' kini muncul pada momen penting program Pemprov DKI Jakarta.

Dari mulai saat soft launching Jakarta International Stadium (JIS) sampai yang terbaru ketika program mudik gratis.

Tak pelak, dua partai yang kerap mengkritisi Gubernur Anies Baswedan seperti gemas tak henti berkoar, PDIP dan PSI.

Anies pun belum pernah bicara soal kaos yang memampang senyumnya dengan harga puluhan ribu rupiah itu.

Hanya, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria yang sibuk selalu pasang badan.

 Jual Kaos Anies Presiden di JIS

Soft launching JIS ditandai dengan kompetisi International Youth Championship 2022 pada Selasa (19/4/2022).

Tak main-main, klub top Spanyol, Barcelona dan Atletico Madrid sampai mengirim para pemain juniornya untuk berlaga di Tanjung Priok, Jakarta Utara itu.

Selain jadi pertandingan sepak bola bergengsi, ternyata momen itu juga dimanfaatkan untuk berjualan kaos 'Anies Baswedan Presiden'.

Relawan menjual kaos dukungan Anies Baswedan jadi Presiden Indonesia, Selasa (19/4/2022) dalam Soft Launching Jakarta International Stadium, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Relawan menjual kaos dukungan Anies Baswedan jadi Presiden Indonesia, Selasa (19/4/2022) dalam Soft Launching Jakarta International Stadium, Tanjung Priok, Jakarta Utara. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Para penjual kaos tersebut mengaku sebagai pengagum Anies Baswedan.

Sembari menunggu partai final International Youth Championship 2022 dimulai, mereka yang sebagian berasal dari luar Jakarta ini menjajakan kaos dukungan terhadap Anies untuk maju sebagai Presiden Indonesia.

Salman, salah satu pedagang kaos Anies Baswedan Presiden itu mengaku datang jauh-jauh dari Bogor, Jawa Barat, untuk menyaksikan langsung kemegahan JIS.

Pria yang membuka distro di Bogor itu akhirnya memanfaatkan kesempatan hari ini untuk menjajakan kaos-kaos bikinannya.

"Kita dari Tangerang, sama ini dari Bogor. Dari sore, dari pertandingan yang tadi udah di sini," kata dia.

Baca juga: Soft Launching JIS, Anies Kutip Bung Karno: Goyangkan Langit, Gemparkan Darat

Ada kaos berwarna putih bertuliskan "Anies Bawedan Presiden Indonesia Sejahtera" seharga Rp 35 ribu.

Kaos lainnya yang berkelir hitam bertuliskan "Mas Anies Presiden Indonesia Sejahtera" dibanderol Rp 85 ribu.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyalami pemain Barcelona U-18 dan Atletico Madrid U-18 dalam Soft Launching Jakarta International Stadium sekaligus partai final International Youth Championship (IYC) 2021, Selasa (19/4/2022) malam.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyalami pemain Barcelona U-18 dan Atletico Madrid U-18 dalam Soft Launching Jakarta International Stadium sekaligus partai final International Youth Championship (IYC) 2021, Selasa (19/4/2022) malam. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Kedua desain kaos itu juga dilengkapi gambar wajah Anies yang sedang tersenyum.

Salman mengakui dirinya adalah pengagum Anies.

Ia bangga Gubernur DKI Jakarta itu bisa membangun stadion bertaraf internasional seperti JIS.

"Karena saya pribadi adalah pengagum Pak Anies. Kemudian saya bangga stadion ini dibangun bukan oleh orang asing, dari pekerja kantor sampai konstruksinya itu anak bangsa semua," kata Salman di depan lobi barat JIS, Selasa malam.

"Beliau yang bisa mengangkat anak bangsa," katanya.

Baca juga: Gubernur Anies Baswedan Tak Mudik Lebaran Tahun Ini: Jaga Gawang Saya

Salman sendiri membawa sekira 200 kaos ke JIS hari ini.

Hingga menjelang pertandingan, sebagian besar sudah laku.

"Alhamdulillah kalau dibilang laku ya laku," ucapnya.

Sama seperti pesan yang tercantum di kaos dagangannya, Salman dan para relawan mendoakan Anies Baswedan maju sebagai presiden dalam pilpres mendatang.

Dukungan dilontarkan karena Salman merasakan dampak kepemimpinan Anies di DKI, meski dirinya bukan warga Ibu Kota.

"Ini salah satu kebanggaan kita, satu sebagai warga DKI, walaupun saya bukan warga DKI ya, tapi saya merasakan sekali, karena tiap hari saya besar di DKI dan merasakan manfaat. Bangga sekali kita punya Pak Anies ini," kata Salman.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kiri) saat menghadiri rilis buku autobiografi anggota DPRD DKI Jakarta dari Gerindra, Syarif (kanan), di hotel kawasan Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2020) malam.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kiri) saat menghadiri rilis buku autobiografi anggota DPRD DKI Jakarta dari Gerindra, Syarif (kanan), di hotel kawasan Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2020) malam. (Tribunjakarta.com/Muhammad Hidayat)

"Pasti banget dong (mendoakan Anies maju sebagai presiden). Sayang kalau Pak Anies hanya untuk Jakarta, makanya beliau untuk orang Indonesia. Kebaikan itu untuk semua orang Indonesia," tutupnya.

Banteng Murka

Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak mengaku heran dengan sikap Anies Baswedan yang seakan membiarkan para relawannya menjual kaos dukungan di acara final IYC 2021 sekaligus soft launching JIS.

Dalam acara yang berlangsung di JIS itu, para relawan sengaja menjual kaos bertuliskan 'Anies Baswedan Presiden'.

Menurut Gilbert, orang nomor satu di DKI Jakarta itu mencuri kesempatan melakukan kampanye ilegal di JIS.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini pun khawatir semakin banyak aturan yang banyak ditabrak relawan Anies jelang Pilpres 2024 mendatang.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak (Kompas.com)

Terlebih, mereka berjualan di dalam kompleks stadion yang berada di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara itu.

"Mereka sudah menunjukkan sikap tidak menghargai aturan sejak sekarang.

palagi semakin dekat kampanye nanti, entah apalagi yang ditunjukkan," ucapnya saat dihubungi TribunJakarta.com, Rabu (20/4/2022).

"Sebaiknya mereka lakukan di luar arena saja, kalau begitu kan urusan mereka," sambungnya.

Gilbert pun menyebut, cara-cara kampanye yang dilakukan para relawan Anies Baswedan ini sangat tidak elegan.

"Caranya terlihat kurang elegan, kurang menarik simpati," ujar politikus dari partai berlogo banteng itu.

Pemudik Pakai kaos Anies Baswedan Presiden

Setelah kasus kaos di JIS, kini, Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mengkritisi perihal adanya sejumlah warga yang menggunakan kaus bertuliskan 'Anies Baswedan untuk Presiden' saat Mudik Gratis.

Diketahui, sejumlah warga terlihat menggunakan kaus tersebut saat mengikuti program Mudik Gratis di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur.

Peserta mudik gratis Pemprov DKI berkaos 'Anies Baswedan Presiden'.
Peserta mudik gratis Pemprov DKI berkaos 'Anies Baswedan Presiden'. (Istimewa)

Pada Rabu (27/4/2022) kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas keberangkatan mudik di lokasi tersebut.

Sayangnya, dari sejumlah foto yang beredar, terlihat beberapa warga ada yang mengenakan kaus bertuliskan 'Anies Baswedan untuk Presiden'.

Terkait hal ini, Sekretaris Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana pun dibuat geram.

Baca juga: Titipkan Warganya Menuju Kampung Halaman, Anies Baswedan Pesankan Tiga Hal ini ke Para Sopir Bus

Menurutnya, tidak sepatutnya hal itu terjadi karena acara mudik gratis dari Pemprov DKI Jakarta ialah kegiatan yang dibiayai APBD.

"Acara ini jelas APBD, uang masyarakat. Tidak elok sekali jika ada dugaan kepentingan ambisi politik Pak Gubernur Anies. Jangan sampai mudik gratis ini yang didanai uang negara dipolitisasi untuk keuntungan sendiri," ucap William dalam keterangan tertulis, Kamis (28/4/2022).

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI William Aditya Sarana
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI William Aditya Sarana (Warta Kota/Ricky Martin Wijaya)

William mengungkapkan, hal tersebut bukanlah kerjadian pertama.

Sebab, kala soft launching Jakarta International Stadium (JIS) ditemukan ada penjualan kaos promosi Anies Baswedan untuk presiden.

"Kemarin itu ditemukan juga penjualan kaus kampanye Pak Anies di JIS.

Ini lama-lama bisa jadi kebiasaan jika tidak ditegur, dari skala kecil jadi besar dan bisa melanggar hukum," ungkapnya.

Berangkat dari hal ini jugalah, ia menyarankan agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaksimalkan kinerjanya.

Baca juga: Dugaan Korupsi Formula E, KPK Soroti Dana Rp 560 M dan Masa Jabatan Anies: Wagub Ariza Bilang Begini

Terlebih, masa jabatannya bakal berakhir pada Oktober 2022 mendatang.

"Pak Anies baiknya fokus menuntaskan janji kampanye di sisa masa jabatan ini."

"Apalagi, beberapa kali Pak Anies tidak hadir dalam rapat paripurna DPRD yang seharusnya lebih jadi prioritas," tahan dulu ambisi untuk kepentingan politik pribadi, fokus kerja dulu saja sampai Oktober." pungkasnya.

Wagub Ariza Pasang Badan

Sementara, Anies belum berbicara tentang kaos yang mengiringi program Pemprov DKI, Wagub Ariza pasang badan.

Wagub Ariza menegaskan, Pemprov DKI tidak memfasilitasi apalagi membagikan kaos tersebut.

"Kaos 'Anies Presiden' jelas bukan dari kami, tidak ada itu. Pemprov tidak berpolitik praktis ya," ucapnya di Balai Kota, Kamis (28/4/2022) malam.

Politisi senior Gerindra ini juga menegaskan bahwa Pemprov DKI tidak terlibat dalam politik praktis. 

"Pemprov manapun sejak dulu sampai sekarang tidak pernah berpolitik praktis ya," kata Ariza.

Baca juga: Warga Pakai Kaus Anies Baswedan Presiden Saat Mudik, PSI Geram: Tidak Elok, Ini Kan Didanai APBD

Orang nomor dua di DKI ini menjelaskan, adanya beberapa orang pemudik yang mengenakan kaos 'Anies Presiden' merupakan faktor yang tidak terencana.

Ia pun memastikan, Pemprov DKI dan jajaran tidak pernah mengkoordinir ataupun membagi-bagikan kaos tersebut kepada para pemudik.

"Kalau ada orang yang kebetulan pakai baju A, baju B, baju C, ya itu enggak usah terlalu diributkan. Kan tidak dimaksudkan dikoordinir, tidak dimaksudkan diatur, itu kan cuma beberapa orang kebetulan saja," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved