Sederet Ironi Keracunan Massal di Solo, 90 Orang Tak Bisa Ikut Lebaran, Bagaimana Nasib Pembuat?
Kisah pilu harus dirasakan warga di RT 01/RW 01, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Koto Solo, Jawa Tengah pada Minggu (1/5/2022) malam.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kisah pilu harus dirasakan warga di RT 01/RW 01, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Koto Solo, Jawa Tengah pada Minggu (1/5/2022) malam atau saat malam takbiran.
Mereka mengalami keracunan massal yang mengakibatkan 90 orang menjadi korban, dimana satu orang warga sampai meninggal dunia.
Kini, nasib pembuat nasi box yang diduga menjadi penyebab keracunan massal telah diperiksa polisi.
Lantas bagaimana fakta-fakta lainnya?
Pembuat Nasi Box Diperiksa Polisi
Baca juga: Badannya Dingin Duka Penjual Jamu Keliling Cerita Sang Suami Tewas Keracunan Nasi Boks Bukber
Polisi sudah memeriksa pembuat nasi box yang diduga menyebabkan keracunan massal di RT 01/RW 01, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Koto Solo.
Nasi Box tersebut dibuat oleh warga yang masih jemaah Masjid At-Tiin.
Akibat menyantap nasi box tersebut, puluhan warga RW 01 yang hadir dalam acara tersebut mengalami gejala keracunan.
Bahkan, satu orang sampai meninggal akibat gejala keracunan tersebut.
Usut punya usut, nasi box yang disuguhkan dalam acara buka bersama tersebut bukan berasal dari katering.
Nasi box berisi ayam bakar, lalapan, buah semangka, dan teh hangat tersebut rupanya dibuat salah seorang warga setempat.
Hal itu disampaikan Sekretaris RT 01, Sumarno.
"Makanan itu yang membuat salah satu jemaah masjid At-Tiin," terang dia kepada TribunSolo.com.
"Dia masih warga satu RT sini (RT 01)," kata dia.
Baca juga: Keracunan Massal Makan Korban Tewas di Solo Buat Gibran Bereaksi, Terkuak Menu Nasi Boks
Pembuat nasi box tersebut kini sudah dibawa ke Polsek Jebres untuk dimintai keterangan.
