Cerita Kriminal

Main Tangkap Orang di Teras Rumah, Tiga Polisi Gadungan Langsung Remuk di Tangan Warga

Main tangkap orang di teras rumah, tiga polisi gadungan langsung remuk di tangan warga.

Editor: Elga H Putra
net
Ilustrasi Polisi Gadungan 

TRIBUNJAKARTA.COM - Main tangkap orang di teras rumah, tiga polisi gadungan langsung remuk di tangan warga.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Kweden, Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jatim).

Pasalnya, ketiga polisi gadungan itu berusaha memeras warga dengan menuduh sebagai pelaku peredaran narkoba.

Saat beraksi di Mojokerto, ketiga polisi gadungan itu kena apesnya.

Apes, mereka kena batunya saat menjalankan aksi di Mitu kenojokerto.

Baca juga: Hilang 4 Hari Usai Pamit Buang Air Kecil, Polisi Ditemukan Cuma Pakai Celana Dalam di Hutan Keramat

Pasaalnya, calon mangsa dan keluarga meneriaki mereka sebagai maling sehingga warga berdatangan dan langsung menghajar ketiga polisi gadungan.

Berdasarkan informasi dari Kepolisian menyebutkan saat itu tiga orang pelaku dan satu pelaku yang tidak diketahui identitasnya mengendarai mobil Daihatsu Ayla warna abu-abu W 1563 YU mendatangi rumah Sumarno di Dusun Kweden, Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan, pada Sabtu (7/5/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.

Pelaku menangkap Bambang (24) anak dari Sumarno yang saat itu duduk di teras rumah usai pulang dari Malang.

Kendaraan pelaku penipuan berkedok polisi gadungan diamankan di Polsek Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Kendaraan pelaku penipuan berkedok polisi gadungan diamankan di Polsek Trowulan, Kabupaten Mojokerto. (mohammad romadoni/surya.co.id)

Kemudian, pelaku membawa korban masuk ke dalam mobil dengan tuduhan terlibat kasus narkoba.

"Di mobil (Pelaku) menanyakan handphone kamu mana kemudian dijawab ada di dalam rumah dan diminta mengambil," ucap Karjani menirukan peristiwa yang dialami cucunya itu," Minggu (8/5/2022).

Tiga pelaku mengantar Bambang masuk ke dalam rumah untuk mengambil Handphone. Korban berteriak meminta tolong saat masuk ke dalam rumah.

Sontak, Sumarno (50) ayah korban yang tidur di kamar bangun dan menghampiri anaknya.

Sempat terjadi tarik menarik saat itu Sumarno sempat berupaya menyelamatkan anaknya dari cengkraman ketiga pelaku.

Baca juga: Gaya Arogan Penumpang Alphard Maki Polisi, Brigjen Khrisna Murti: Untung Ga Ketemu Saya Jaman Muda !

"Ya sempat terjadi tarik menarik kemudian ayah Bambang tanya soal surat penangkapan dari komandanmu, mana surat-nya kalau kamu anggota Polri lalu (Pelaku) dijawab tidak ada," bebernya.

Sumarno yang curiga sontak meneriaki pelaku maling sehingga mengundang warga kampung mendatangi rumahnya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved