Formula E
7 Perusahaan jadi Sponsor Formula E Jakarta Tapi Nama Masih Gaib, Tidak Ada BUMN Masuk
Jumlah ini diklaimnya bakal terus bertambah lantaran masih ada penandatanganan dengan pihak sponsor pada Senin (30/5/2022) besok.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Panitia penyelenggara bakal mengumumkan nama perusahaan yang jadi sponsor Formula E Jakarta pada Selasa (31/5/2022).
Hal ini diutarakan Vice Managing Director Organizing Committee Jakarta E- Prix 2022 Gunung Kartiko saat preskon di Hotel Pullman, Jakarta Pusat.
Ia mengatakan, sejauh ini sudah ada tujuh perusahaan yang bersedia menjadi sponsor Formula E Jakarta.
Jumlah ini diklaimnya bakal terus bertambah lantaran masih ada penandatanganan dengan pihak sponsor pada Senin (30/5/2022) besok.
"Sponsorship pasti akan bertambah, tidak hanya tujuh itu, makanya kami akan sampaikan di hari Selasa karena besok juga masih ada penandatanganan sponsorship," terangnya, Minggu (29/5/2022).
Baca juga: Atap Tribun Penonton Roboh Diperbaiki hingga H-2 Balapan, Panitia Pastikan Formula E Tetap Digelar
Menurutnya, tujuh perusahaan yang menjadi sponsor Formula E itu adalah perusahaan swasta nasional.
Sejauh ini, belum ada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi sponsor event balap mobil listrik internasional yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta ini.
"Namun, sampai hari ini itu masih perusahaan swasta nasional. Jadi BUMN belum ada," ungkapnya.

Sebelumnya, Gunung Kartiko mengatakan perusahaan-perusahaan yang menjadi sponsor Formula E Jakarta bergerak di bebagai bidang.
Sponsor yang terlibat dalam Jakarta E-Prix 2022 nanti berasal dari bank lokal, bank swasta, perusahaan digital, perusahaan listrik, hingga perusahaan kesehatan.
"Food and beverage ada juga beberapa, kita juga ada hospitality, perhotelan, kemudian itu dari sisi kesehatan, telco company dan otomotif," kata Gunung.
Gunung menambahkan, nama-nama jelas terkait perusahaan-perusahaan itu rencananya diumumkan pekan depan.
Ia beralasan, saat ini panitia Formula E masih harus menandatangani kontrak sponsorship dengan perusahaan lainnya.
"Detailnya seperti apa kita akan sampaikan dalam waktu terpisah karena dalam beberapa saat masih ada yang akan kita tanda tangan kontrak lagi," tutup Gunung.
Baca juga: JIS dan Sirkuit Formula E Dikebut, ITF Sunter Mangkrak, DPRD: Olahraga Lebih Penting dari Sampah?
Sementara itu, Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni, menyampaikan harapannya akan ada perusahaan BUMN yang bersedia mensponsori ajang balap mobil listrik ini.
"Kami berharap BUMN berikan sponsor, udah itu aja," kata Sahroni di Mal ABC Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).
Grup Perusahaan Entertainment Lokal Guyur Dana Rp100 Miliar

Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni ungkap ada sponsor lokal yang berikan dana hingga Rp100 miliar.
Sponsor inipun diakuinya berasal dari satu diantara perusahaan entertainment di tanah air.
"Sponsor oke. Ada perusahaan entertainmet dari satu grup perusahaan entertainment dalam negeri, bukan luar negeri," jelasnya saat acara unboxing replika mobil balap Formula E di Jakarta International Velodrome, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamus (26/5/2022).
Secara gamblang crazy rich Tanjung Priok ini mengatakan dana yang diberikan oleh perusahaan tersebut mencapai Rp100 miliar.
Baca juga: Soroti 3 Hal Operasi KRL, Fraksi NasDem Dorong Pemprov DKI Koordinasi dengan KAI Commuter
"Pokoknya ada satu grup entertainment ngasih Rp100 miliar. Pokoknya ada satu grup enter nanti (saya) kasih tahu namanya," ujarnya.
Fraksi PSI Pertanyakan Sponsor Masih Gaib
Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyoroti sponsor ajang balap Formula E.
Pasalnya, pihak panitia tak juga mengumumkan perusahaan sponsor hingga mendekati penyelenggaraan balapan Formula E pada 4 Juni 2022.
"Sangat tidak logis jika sponsor sampai saat ini logonya belum dipampang. Di mana-mana sponsor itu ditukar dengan eksposur dan promosi, logo pemberi sponsor dipasang di mana-mana," kata Anggara dalam keterangan tertulis yang dikutip TribunJakarta.com, Rabu (18/5/2022).
"Kalau tinggal kurang dari tiga minggu belum ada logo sponsor, sangat mungkin sponsornya gaib atau tidak nyata," sambungnya.
Baca juga: PSI Khawatir Ambruknya Atap Tribun Sirkuit Formula E Terulang saat Balapan, Panitia Diminta Ngebut
Lebih lanjut, politikus PSI yang akrab disapa Ara ini memaklumi hal tersebut.
Ia menyebut panitia penyelenggara Formula E sulit mendapatkan sponsor lantaran ajang balap mobil listrik tersebut penuh dengan ketidakjelasan.
"Kami tidak terkejut jika sponsor sulit didapatkan karena sponsor biasanya akan menginvestasikan uangnya ke acara yang jelas seluk beluknya dan memberi keuntungan kembali," ujarnya.