Pemukulan di Kantor Pajak Bekasi

Kesaksian Pegawai Kena Jotos Atasan Kantor Pajak Bekasi, Nomor Istri Korban Disebut Palsu

Atasan di KPP Bekasi Utara tersulut emosi sampai hajar pegawainya. Mulanya korban dipanggil untuk menayakan pekerjaan.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kolase TribunJakarta
Pegawai di KPP Bekasi Utara kena jotos atasannya usai ditanya soal pekerjaan. Video penganiayaannya viral. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang pegawai berinisial DH (39) memberikan kesaksiannya menjadi korban jotos atasannya, MAZ di Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Bekasi Utara

Dalam video yang terekam, MAZ tampak menghajar bawahannya tersebut sampai korban tersungkur.

Bahkan akibat dari penganiayaan itu, DH mengalami luka akibat rahangnya bergeser.

Atas peristiwa yang dialaminya pada, Senin (8/6/2022) tersebut, DH akhirnya membuat laporan kepolisian.

Penganiayaan bermula saat MAZ mendapatkan tugas terkait survei dengan tenggat waktu Senin (6/6/2022). 

Baca juga: Petinggi Kantor Hajar Anak Buah Sampai Tersungkur, Terkuak Sosok Pimpinannya Posesif Sering Menelpon

Hari itu, MAZ memanggil DH untuk menanyakan pekerjaan

"Pada hari Senin sekira pukul 08.00 WIB korban dipanggil oleh pelaku dan menanyakan tentang pekerjaan," kata Kapolsek Bekasi Timur AKP Ridha Aditya dalam keterangan laporan korban.

DH lalu memberikan hasil pekerjaannya ketika diminta oleh pelaku.

Tangkapan layar video pimpinan Kantor Pajak Bekasi Utara menonjok pegawainya, yang viral di media sosial.
Tangkapan layar video pimpinan Kantor Pajak Bekasi Utara menonjok pegawainya, yang viral di media sosial. (Istimewa)

Namun hasil kerja DH dinilai MAZ belum selesai.

MAZ bisa dibilang merupakan sosok pimpinan yang posesif.

Pasalnya, MAZ rupanya sempat menghubungi nomor pribadi DH di luar jam kerja atau hari libur yakni Sabtu dan Minggu, tapi tak berhasil.

MAZ kemudian mencoba cara lain, ia menghubungi DH dengan mencari nomor di data kepegawaian keluarga yang bisa dihubungi. 

Rupanya nomor yang tercantum di data kepegawaian merupakan nomor istri DH, tapi tetap tak ada jawaban.

Alhasil, MAZ bertanya alasan mengapa DH tak bisa dihubungi begitu juga lewat nomor istrinya.

MAZ bahkan menuding, DH bukan memberikan nomor istrinya, melainkan nomor palsu di data kepegawaian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved