Cerita Kriminal
Wahyu Sang Dalang Sandiwara Tenggelam di Kalimalang Punya 4 Polis Asuransi Buat Persiapan Anak Istri
Wahyu Suhada (35) sang dalang sandiwara laporan kecelakaan tenggelam di Kalimalang punya empat polis asuransi. Ini Tujuannya.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG PUSAT - Wahyu Suhada (35) telah menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Pusat.
Hal ini dilakukan setelah sandiwara laporan kecelakaan tenggelam di Kalimalang terbongkar.
Wahyu di Polsek Cikarang Pusat mengatakan, tujuannya melakukan aksi nekat tersebut karena terdesak kerugian sebesar Rp2,8 Miliar.
Kerugian ini berusaha dia tutupi, caranya dengan mencairkan asuransi kematian di empat polisi asuransi yang dimilikinya.
"Sebenarnya asuransi ini bukan baru ya, tapi emang persiapan buat anak istri saya saat saya nanti meninggal," kata Wahyu, Jumat (0/6/2022).
Baca juga: Skenario Tenggelam di Kalimalang, Terkuak Pekerjaan Wahyu yang Pura-pura Mati Demi Asuransi Rp15 M
Empat polis asuransi tersebut diantaranya, Astra Life, Allianz kemudian asuransi FWD dan asuransi Mega Life.
Jika keempat polis asuransi itu digabungkan, total Wahyu akan menerima uang sebesar kurang lebih Rp15 Miliar.
Tapi syaratnya, Wahyu harus meninggal dunia.
Hal ini yang mendorong dia melakukan sandiwara agar hilang tenggelam dan dinyatakan tewas.
Wahyu mengaku tidak terinspirasi apapun.
Baca juga: Wahyu Si Aktor Sandiwara Tabrak Lari Tenggelam di Kalimalang Ternyata Rugi Investasi Koin Digital
Aksi nekatnya ini murni karena kondisinya yang kacau akibat merugi investasi koin digital.
"Sebenarnya enggak terinspirasi dari mana-mana ya, cuman karena memang kondisi saya terhimpit," ucap Wahyu.
Merugi Gara-gara Investasi Koin Digital
Wahyu Suhada (35), aktor utama sandiwara tabrak lari tenggelam di Kalimalang Bekasi ternyata mengalami kerugian investasi koin digital.
