Politikus Gerindra Hajar Wasit

Politikus Gerindra Bertindak Semena-mena Hajar Wasit Saat Tarkam, Ternyata Sang Pengadil Anggota TNI

Aksi semena-mena ditampilkan politikus Fraksi Gerindra, Edy Mamat, terhadap wasit ketika mengikuti sebuah turnamen sepak bola di Tangsel.

Editor: Wahyu Septiana
Warta kota/Rafsanzani Simanjorang/Kolase Tribun Jakarta
Edy Mamat, anggota DPRD Tangsel yang pukul wasit saat laga sepak bola antar kampung. Wasit yang dipukul adalah anggota TNI aktif. 

"Saat itu saya ingin menghentikan keputusan wasit, Kok saya dikartu merah? Saya bukan mau memukul tapi mau stop keputusan wasit," sambungnya.

Lanjut dia, kejadian tersebut murni hanya ada di lapangan.

Saat pertandingan usai, tak ada dendam pribadi maupun niat untuk protes berlebihan.

"Jujur. Saya juga tidak membawa-bawa nama dewan ke dalam pertandingan.

Baca juga: Reaksi Tak Biasa Shin Tae-yong Usai Indonesia Dipermalukan Vietnam 3-0 di SEA Games, Singgung Wasit

Di lapangan bola, saya masyarakat biasa. Saya membawa nama tim saya, bukan nama partai atau instansi. Itu murni antara saya sebagai pemain dan juga wasit," katanya.

Ia pun menyayangkan pemberitaan yang viral yang menyangkutpautkan pertandingan sepak bola dengan statusnya sebagai anggota dewan dan juga status wasit sebagai anggota TNI.

"Tidak ada hubungannya dengan status saya di luar lapangan bola, dan juga status wasit di luar lapangan bola. Ini murni hubungan saya sebagai pemain dan wasit. Tidak ada dibawa-bawa ke luar lapangan," tegasnya.

Sementara itu, Partai Gerindra akan memanggil anggotanya yang diduga melakukan pemukulan terhadap wasit saat mengikuti turnamen sepak bola di Tangerang Selatan, Banten.

Majelis Kehormatan Partai Gerindra akan memanggil anggotanya di DPRD Tangerang Selatan, Edy Mamat, yang melakukan pemukulan pada Senin (13/6/2022) pekan depan.

Ilustrasi pemukulan dan kekerasan fisik (net)
Ilustrasi pemukulan dan kekerasan fisik (net) ()

Edy Mamat bakal dipanggil Gerindra

Edy Mamat, anggota DPRD dari partai Gerindra dipanggil oleh dewan kode etik partai atas prilakunya yang diduga memukul wasit saat bermain dengan tim Orkil FC, Jumat (10/6/2022).

Meski permasalahan telah selesai dengan perdamaian, namun Edy akan dimintai keterangannya, Senin (13/6/2022).

Hal ini disampaikan oleh Yudi Budi Wibowo, Sekjen DPC Gerindra Tangsel.

"Sikap kami ya pasti kami panggil dulu, untuk mendengarkan apa alasan dan sebagainya,” ujarnya, Sabtu (11/6/2022).

“Yang pasti kan kejadian itu pertandingan sepak bola ya, di lapangan. Partai kan tidak tahu, dan itu pertandingan pribadi,” imbuhnya.

Baca juga: Shin Tae-yong Sebut Ada Andil Wasit dari Kekalahan Indonesia, Pihak Vietnam Ungkap Hal Beda

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved