Kebakaran Maut di Tangerang

Kebakaran Tewaskan 1 Keluarga di Tangerang, Dokter Muda Ratapi Ulahnya Saat Dicaci Maki Adik Korban

Dokter muda terdakwa kebakaran maut di Tangerang, Mery Anastasia ternyata sempat cekcok dengan keluarga korban di tempat kejadian perkara (TKP).

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Mery Anastasia (30) kembali menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang pada Senin (13/6/2022) secara online alias daring. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Dokter muda terdakwa kebakaran maut di Tangerang, Mery Anastasia ternyata sempat cekcok dengan keluarga korban di tempat kejadian perkara (TKP).

Diketahui Mery Anastasia (30) merupakan seorang dokter muda yang menjadi terdakwa pembakaran satu keluarga di sebuah bengkel kawasan Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Kejadian tersebut terjadi pada 6 Agustus 2021 yang menewaskan tiga orang yakni pacarnya, LE dan kedua orangnya ED dan LI.

Hari ini, Mery kembali mengikuti persidangan di ruang 6 Pengadilan Negeri (PN) Tangerang pada Senin (13/6/2022) dengan jadwal pemeriksaan saksi.

Saksi yang dihadirkan bernama Yahya Juhaya (50) yang merupakan pedagang sayur di sebelah bengkel yang terbakar tersebut.

Baca juga: Kasus Dokter Muda Bakar 1 Keluarga di Tangerang, Pengakuan Saksi: Ledakan Bergemuruh, Drum Melayang

"Enggak, saya melihat itu (dua korban selamat) diselamatkan. Setelah itu, saya melihat terdakwa," ungkap Yahya saat sidang yang dipimpin Majelis Hakim, Yuliarti.

Dua korban selamat yang dimaksud adalah ME (22) dan NA (21).

Dua orang itu merupakan anak dari pasangan suami istri yang tewas terbakar, ED (63) dan LI (54), juga adik kandung dari LE.

Mery Anastasia (30) kembali menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang pada Senin (13/6/2022) secara online alias daring.
Mery Anastasia (30) kembali menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang pada Senin (13/6/2022) secara online alias daring. (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Menurut Yahya, Mery yang saat itu berada di badan jalan dihampiri oleh NA usai dievakuasi petugas Damkar.

Kemudian, NA mencaci maki sekaligus menuduh Mery telah membakar bengkel tersebut.

Mery pun tampak jelas hanya terdiam sambil menelan mentah-mentah cacian NA.

"Dia (NA) sempat memarahi Mery. Lalu (NA) bilang (ke Mery), (kata kasar) lu yang bakar ruko gua," ujar Yahya seraya menirukan NA.

Baca juga: Misteri Jasad Dokter Muda Menghitam di Semak-semak Terkuak, Asmara Terlarang Ayah Tiri Penyebabnya?

"Itu sambil mendorong terdakwa," tambah dia.

Usai dicaci maki dan didorong, Mery hanya terdiam dan menangis.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved