Lima Tahun Anies Baswedan Pimpin Jakarta Menurut Pengamat: Banyak Output Program Tak Teralisasi
Selama hampir lima tahun memimpin DKI Jakarta, Anies Baswedan dinilai sebagai sosok gubernur miskin prestasi, Senin (20/6/2022).
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Program yang dikerjakan Anies cenderung sebagai pencitraan politik ketimbang memastikan kualitas program itu bisa dipertanggungjawabkan," tuturnya.
"Banyak program tidak dikerjakan, tapi dengan gimmick politiknya dia bisa dengan mudah memperdayai publik untuk menunjukkan dia masih tetap bekerja," sambungnya.
Eks Pasangan Ahok: Anies Tak Punya Prestasi Menonjol Kecuali JIS

Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berakhir pada Oktober 2022 mendatang.
Selama lima tahun menjabat sebagai orang nomor satu di DKI, Gubernur Anies Baswedan dinilai tak punya prestasi yang menonjol.
Hal ini diungkapkan eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang menilai hanya Jakarta International Stadium (JIS) yang bisa dibanggakan dari Anies.
"Saya tidak melihat satu prestasi yang menonjol, kecuali kemarin sudah diresmikan stadion di Jakarta," ucapnya di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (16/6/2022).
Baca juga: Hanya Anies Baswedan yang Tak Berkopiah Saat Disandingkan dengan 7 Presiden, Ternyata Ada Maknanya
Keberhasilan Anies membangun JIS ini pun diapresiasi oleh Djarot lantaran saat dirinya berkuasa tak memiliki cukup waktu mewujudkan mimpi warga Jakarta punya stadion megah.
Sebagai informasi, pembangunan stadion di ibu kota sejatinya sudah dimulai sejak era Gubernur Fauzi Bowo atau Foke.
Pada tahun 2009, Foke sudah menetapkan stadion tersebut akan dibangun di lahan Taman BMW.
Namun, stadion itu gagal dibangun Foke hingga masa jabatannya berakhir pada 2012 silam.
Pencanangan pembangunan stadion pun dimulai kembali saat Joko Widodo masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2014 lalu.
Namun, rencana pembangunannya tak berjalan mulus hingga masa kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dan Djarot akibat masalah sengketa lahan.
Pembangunan stadion itu akhirnya baru dimulai di era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.
"Kami apresiasi (pembangunan JIS) karena semasa kita waktunya tidak mencukupi," ujarnya.