Viral di Medsos
Serba-serbi Luapan Kekesalan Pengemis Tak Diberi Uang: Pukul Kaca Mobil, Toyor Kepala Bu Guru
Aksi pengemis meluapkan kekesalannya lantaran tak diberi uang. Lempar sendal sampai toyor kepala korban.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Beberapa tingkah pengemis yang kesal lantaran tak diberi uang viral di media sosial akhir-akhir ini.
Terbaru, pengemis di Semarang, Jawa Tengah yang meluapkan emosi dengan memukul lalu melempar sendalnya ke kaca mobil pengendara.
Pengemis yang memakai baju merah itu tampak kesal lantaran pengemudi mobil tak memberinya uang.
Mulanya pukul kaca mobil, pengemis tersebut lalu melempar sandalnya sambil ngedumel ke pengendara.
Selain itu, sempat viral juga pengemis yang menoyor kepala seorang wanita berprofesi sebagai guru.
Baca juga: Viral Pengemis Lempar Sandal ke Kaca Pengendara, Lakukan Aksi Tak Terpuji Lain Jika Tak Diberi Uang
Sudah minta maaf tak bisa beri uang, bu guru itu malah mendapatkan aksi tak terpuji dari pengemis yang mengenakan baju putih tersebut.
Kepala bu guru ditoyor, ia bahkan sampai melongo ketika mendapatkan perlakuan tersebut.
Momen tersebut sempat viral di media sosial setelah diunggah akun TikTok @rzvlyt.

Video bu guru ditoyor pengemis diunggah oleh seorang wanita bernama Rezza Ayatillah Velayati.
Reza merupakan seorang guru SMAN 2 Probolinggo.
Kejadian di dalam video disebutkan Reza terjadi pada Jumat (17/6/2022) sekira pukul 11.30 WIB.
Saat itu, dirinya berada di depot kuliner bebek di Jalan KH Mansyur, Mayangan, Kota Probolinggo.
Ia ditemani dua rekannya yaitu Yuni Octafia dan Bakhtiar Nurmala Sari guru di SMA yang sama.
"Setibanya di lokasi, kami langsung memesan makanan. Tak lama, pesanan datang."
"Sebelum menyantap makanan, saya menyiapkan ponsel untuk merekam. Saya memang suka membuat konten makanan," ujarnya, Senin (20/6/2022).
Kemudian, datanglah seorang pengemis berkerudung kuning menghampiri temannya, Baktiar Nurmala Sari alias bu guru.
Baca juga: Jangan Mudah Iba, Ternyata Pengemis di Jakbar Ada Korlapnya hingga Diminta Akting Memelas
Pengemis itu menjulurkan tangannya berharap bu guru memberikan uang.
Namun kala itu, tangan bu guru kotor sehingga ia tak bisa memberikan uang lalu meminta maaf.
Namun secara mengejutkan, pengemis itu malah menoyor kepala bu guru.

"Ibu pengemis tidak meminta maaf dan pergi begitu saja. Yang mendapat perlakuan kurang beretika dari ibu itu hanya teman saya," terang Rezza.
Meski begitu setelah ditoyor, bu guru mengaku sudah memaafkan pengemis tersebut.
Bahkan di video, bu guru dan teman-temannya membiarkan pengemis itu berlalu begitu saja setelah menoyor kepalanya.
bu guru dan teman-temannya pun malah menertawakan apa yang baru saja terjadi.
Pun pengunjung lain di depot tersebut ikut tertawa.
"Teman saya memaafkan ibu itu dan tidak menuntut ibu itu ditangkap," ucap Reza.
Dilempar sandal
Sementara itu video viral tindakan tak terpuji pengemis lainnya diunggah @kejadiansmg, Kamis (23/6/2022).
Peristiwa ini terjadi di perempatan Arteri Puri Anjasmoro seberang POM bensin dari arah Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga: Dinsos Awasi 13 Titik Rawan Gelandangan hingga Pengemis di Jaksel selama Ramadan
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, pengemis itu tampak kesal lantaran tak diberi uang oleh pengendara.
Alhasil ia mencopot sepatunya lalu melemparnya ke arah kaca jendela pengemudi.
Pengemudi tampak kaget dengan aksi yang dilakukan si pengemis lalu buru-buru merekamnya.

Dalam caption, pengendara mengaku aksi tersebut terjadi setelah ia tak memberikan uang kepada pengemis tersebut.
"Waspada gaes
Derah perempatan (TL) arteri puti anjasmoro, sebrang pom bensin dari arah timur (kaligawe) ke barat (kalibanteng)
Kronologi:
Minta-minta, tidak dikasih, dikasih tangan sama kakak saya, malah pukul-pukul kaca mobil, kemudian di video
Sadar divideo melakukan pemukulan ke mobil menggunakan sandal.. makin nekat sekarang.. mohon ditindak appart yang berwajib
Kejadian baru saja sekitar jam 07:45," tulis pengendara tersebut dikutip Tribunjakarta.com.
Sementara itu dikutip dari Kompas.com, pengemis tersebut rupanya sudah diamankan dua kali.
Sebelumnya, pengemis tersebut diamankan di Kalibanteng.
Baca juga: Jangan Mudah Iba, Ternyata Pengemis di Jakbar Ada Korlapnya hingga Diminta Akting Memelas
"Waktu itu kita amankan di Kalibanteng," jelas Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto saat konfirmasi Kompas.com, Kamis (23/6/2022).
Fajar menjelaskan, pelaku nekat melakukan tindakan yang tak terpuji ketika tak dikasih uang oleh pengendara.
Berdasarkan penelusurannya, orang tersebut waras.

Tak hanya melempar sandal ke mobil, pengemis itu kerap melakukan aksi tak terpuki lain jika tak diberi uang.
Aksi tersebut yakni meludah hingga menggedor-gedor pintu mobil pengendara.
"Dia bukan gila, tapi kadang saat tidak diberi uang terus meludah kalau tidak menggedor-gedor pintu mobil," katanya.
Sebelumnya, pelaku sudah membuat surat pernyataan dengan Satpol PP Kota Semarang untuk tidak mengganggu pengendara yang sedang melintas.
"Saat pengamanan sebelumnya dia sudah buat surat pernyataan. Namun karena kita tidak punya tempat untuk resos terpaksa kita dilepas," imbuh Fajar.
Pelaku biasa beroperasi di daerah Majapahit dan Kalibanteng.
Menurutnya, orang tersebut mempunyai jaringan yang beroperasi di daerah lain.
"Dia beroperasi sendiri. Dia punya jaringan namun mungkin temannya ada di lokasi lain," katanya.
Baca juga: Satpol PP DKI Jakarta Jaring 372 PMKS Selama Ramadan, Mayoritas Pengemis Musiman
Untuk itu, Fajar meminta agar Dinas Sosial Kota Semarang melakukan upaya koordinasi dengan Satpol PP yang lebih masif.
"Karena yang punya sumber daya untuk merawat PGOT itu Dinsos. Kita tak punya," ucapnya.