Cerita Kriminal

Wanita Penuh Darah Merangkak Minta Tolong usai Kamarnya Disatroni Pencuri HP di Tangsel

Wanita tersebut masih bernafas dan sempat meminta tolong meski keadaannya saat itu sangat mengerikan karena tubuhnya bersimbah darah.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
grid.id
Ilustrasi pencurian hp atau handphone 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Seorang wanita tiba-tiba merangkak keluar dari kamar indekosnya sambil bermandikan darahnya sendiri pada Sabtu (25/6/2022) sekira pukul 02.00 WIB.

Awalnya, sejumlah penghuni indekos kawasan Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, digegerkan dengan teriakan korban, SL (35).

Setelah dicek oleh tetangga kamar kos-kosan tersebut, SL sudah tergeletak di depan area teras kamar.

"Tetangga kamarnya keluar kamar dan melihat korban sudah berada di depan pintu kamar dalam keadaan bersimbah darah," jelas Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu saat dikonfirmasi, Minggu (26/6/2022).

Wanita tersebut masih bernafas dan sempat meminta tolong meski keadaannya saat itu sangat mengerikan karena tubuhnya bersimbah darah.

"Tolong, maling cowok dari pintu belakang, HP saya diambil," kata Sarly menirukan teriakan korban.

Baca juga: Sedang Main HP di Bawah Pohok, Siswa MTS Ini Mendadak Dipukul Pria Dewasa Sampai Tewas

Sarly pun menduga kuat kalau SL adalah korban dari kasus pembunuhan.

Ilustrasi Pencurian.
Ilustrasi Pencurian. (TRIBUNEWS.COM)

Lantaran, SL akhirnya tutup usia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

"Diduga tindak pidana pembunuhan," singkat Sarly.

Dia mengungkapkan, wanita penghuni kos yang tewas itu kelahiran tahun 1987 yang berasal dari wilayah Tambora, Jakarta Barat.

Atas kejadian tersebut, para saksi kemudian menghubungi pengurus kos-kosan dan kantor kepolisian setempat.

Kemudian, setelah dilakukan pengecekan lokasi oleh Kepolisian ke TKP, petugas kepolisian menemukan ceceran darah segar mulai kamar hingga di depan pintu kamar korban.

Dari tempat kejadian pula, polisi menemukan gagang dan mata pisau.

Baca juga: Pria Tewas Dikeroyok Depan Kantor RW Tambun Sempat Cekcok dengan Tetangga Sebelum Kejadian

Pisau itu bernoda darah segar dalam keadaan terpisah di dalam kamar korban.

"Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Tangerang, untuk diautopsi. Sekarang masih dalam penyelidikan," singkat Sarly.


Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved