Kontroversi Holywings

Holywings Ditutup karena Masalah Izin, Guntur Romli Sindir Anies Baswedan Nunggu Perintah Bang Napi

Holywings ditutup, pegiat media sosial Guntur Romli menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru bekerja setelah diperintah seorang napi.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Tribun Jakarta
Holywings baru ditutup sekarang, pegiat media sosial Guntur Romli menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru bekerja setelah diperintah seorang napi. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Holywings ditutup karena ada masalah perizinan, pegiat media sosial Guntur Romli menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru bekerja setelah diperintah dari seseorang yang disebutnya Bang Napi.

Hal itu dikemukakan Guntur Romli di akun Twitternya, Selasa (28/6/2022).

Diketahui, usai viral promo alkohol untuk Muhammad dan Maria, Pemprov DKI Jakarta menutup izin usaha Holywings.

Kendati begitu, Pemprov DKI Jakarta menyebut dicabutnya izin usaha Holywings bukan karena kasus promo alkohol tapi karena ada masalah perizinan.

Diketahui, Holywings dicabut izin usahanya oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) berdasarkan rekomendasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPPKUKM) DKI Jakarta.

Baca juga: Anies Baswedan Dapat Dukungan Cabut Izin Usaha Holywings, PKS: Tindak Tegas Penista Agama

Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata, mengatakan, rekomendasi pencabutan izin diberikan lantaran ada temuan beberapa pelanggaran yang dilakukan Holywings.

Pertama, hasil penelitian dan pemeriksaan dokumen perizinan Online Single Submission Risk-Based Approach (OSS RBA) serta pemantauan lapangan.

"Beberapa outlet Holywings Group yang berada di wilayah Provinsi DKI Jakarta terbukti ditemukan beberapa outlet Holywings belum memiliki sertifikat standar KBLI 56301 jenis usaha Bar yang telah terverifikasi,” ujarnya.

Guntur Romli soroti alasan Gubernur DKI Jakarta  Anies Baswedan tutup 12 Outlet Holywings.
Guntur Romli soroti alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tutup 12 Outlet Holywings. (Kolase Tribun Jakarta)

Penelusuran dari DinasPerindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPPKUKM) juga menemukan fakta bahwa Holywings Group ternyata hanya mengantongi sertifikat KBLI 47221.

Sebagai informasi, pemilik sertifikat ini hanya diizinkan menjual minuman beralkohol untuk dibawa pulang.

Menanggapi pencabutan izin usaha Holywings itu, Guntur Romli justu menyinyirinya.

Sebab, jika memang karena masalah izin, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mempertanyakan mengapa justru baru sekarang Anies dan jajaran Pemprov DKI Jakarta melakukannya.

"Katanya selama ini izin belasan Holywings bermasalah.

Tapi kok masih bebas buka? Kok tutup mata.

Baca juga: Satpol PP Sudah Lebih Dulu Bergerak, Anak Buah Anies Klaim Tak Diam Saja Soal Pelanggaran Holywings

Kok tutup mulut.

Eh baru ditutup setelah ada permintaan tegas dari seorang Napi," tulis Guntur Romli.

Dalam postinga selanjutnya, Guntur Romli menyebut kalau memang alasan perizinan, seharusnya sudah sejak lama Pemprov DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

"Klau benar masalah utamanya adalah soal perizinan, harusnya jauh2 hari sudah kena sanksi, atau dilarang buka sama sekali.

Nama jalan rumah Anies Baswedan tak ikut diganti, pegiat media sosial yang juga politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menyebut Gubernur DKI Jakarta itu tak mau ribet.
Holywings ditutup karena ada masalah perizinan, pegiat media sosial Guntur Romli menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru bekerja setelah diperintah dari seseorang yang disebutnya Bang Napi. (Kolase Tribun Jakarta)

Selama ini ada pembiaran. Atau ada dugaan kongkalikong.

Masa nunggu perintah seorang Napi baru tegas," kata Guntur Romli.

Siapa napi yang dimaksud Guntur Romli

Entah siapa Napi yang dimaksud Guntur Romli dalam kicauannya.

Namun, desakan agar Holywings ditutup itu salah satunya datang dari Persaudaraan Alumni 212.

Desakan itu muncul setelah Holywings mengadakan promosi minuman keras (miras) untuk orang bernama Muhammad dan Maria.

Baca juga: Soroti Alasan Anies Baswedan Tutup 12 Outlet Holywings, Guntur Romli Pedas: Selama Ini Ada Pembiaran

"Kami akan meminta kepada Pemprov DKI untuk mengambil langkah tegas, yaitu baik penutupan juga izin operasionalnya," kata Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin kepada wartawan, Jumat (24/6/2022).

Novel menuturkan, Jakarta merupakan kota religius dan mayoritasnya warganya memeluk agama Islam.

"Hal ini juga menjadi masalah nasional yang pasti sudah mengundang kegaduhan kalau dibiarkan akan memancing rakyat untuk melakukan tindakan main hakim sendiri," tegasnya.

Novel juga meminta Holywings Indonsia mendapat jerat hukum. Sebab, menurut dia, promosi miras dengan membawa-bawa nama Muhammad adalah penistaan agama.

Spanduk penyegelan Holywings Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/6/2022).
Spanduk penyegelan Holywings Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/6/2022). Holywings ditutup karena ada masalah perizinan, pegiat media sosial Guntur Romli menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru bekerja setelah diperintah dari seseorang yang disebutnya Bang Napi. (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

"Jelas miras adalah minuman yamg sangat diharamkan dan nama Nabi Muhammad adalah nama mulia, serta Nabi Muhammad sangat memerangi minuman keras,' tutur Novel.

Karena itu, ada dugaan bahwa napi yang dimaksud Guntur Romli adalah Habib Rizieq Shihab yang saat ini tengah berstatus narapidana dan menjalani hukuman di penjara.

Anies trending

Usai menutup Holywings imbas promo alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan trending di Twitter.

Netizen mencuitkan nama Pak Anies untuk menanggapi keputusan Pemprov DKI Jakarta yang menutup Holywings.

"Good Job Pak Anies," cuit akun @Khendy_Manggala saat mengomentari potongan berita tentang langkah Anies yang mencabut izin usaha Holywings.

"Mantap pak anies gerak cepat," kata akun @AdTeuku

Berikut daftar 12 gerak Holywings yang ditutup: 

1. Holywings yang berada di Kelurahan Tanjung Duren Utara, 

2. Holywings Kalideres, 

3. Holywings di Kelapa Gading Barat, 

4. Tiger

5. Dragon

6. Holywings PIK

7. Holywings Reserve Senayan

8. Holywings Epicentrum

9. Holywings Mega Kuningan

10. Garison

11. Holywings Gunawarman, dan

12. Vandetta Gatsu.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved